Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan milik masyarakat dalam rangka memperingati Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan 2023.
Pemberian vaksinasi rabies ini dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya, Sabtu.
"Pada peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, kiranya dapat menjadi momentum bersama, untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pengembangan usaha peternakan, dengan didukung kesehatan hewan yang tangguh," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.
Adapun rekap data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, untuk kasus penyakit hewan menular berdasarkan laporan Isikhnas, hasil pengujian UPT Laboratorium Keswan dan Kesmavet provinsi, serta laboratorium bvet Banjarbaru, jumlah kasus rabies dari seluruh kabupaten dan kota mencapai 22 kasus pada 2021 dan 26 kasus pada 2022.
Dia menjelaskan, saat ini beberapa kabupaten terdapat sejumlah kasus gigitan anjing atau hewan lain yang bisa berdampak terhadap infeksi rabies.
Penyebab utamanya antara lain masih rendahnya kesadaran terhadap vaksinasi rabies, dan kebiasaan masyarakat yang membiarkan hewan kesayangan atau peliharaan berkeliaran tanpa pemberian pakan yang cukup dan perlindungan kesehatan yang baik.
Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan kebaktian tingkatkan kualitas rohani ASN
Dalam kesempatan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, wagub mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan yang bergerak dalam pelaksanaan fungsi peternakan dan kesehatan hewan, terus meningkatkan inovasi, etos kerja, dan kompetensi dalam menjalankan, memajukan peternakan serta kesehatan hewan.
"Dalam mewujudkan kesehatan hewan yang tangguh, pemerintah provinsi berupaya secara optimal melengkapi sarana prasarana pendukung usaha peternakan kepada masyarakat, berupa pembangunan kandang ternak, alsintan, pakan ternak, hingga vaksin dan obat-obatan," kata Edy Pratowo..
Kepala Dinas TPHP Kalimantan Tengah Sunarti menambahkan, pelaksanaan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus motivasi bagi insan peternakan, mulai dari pentingnya pengembangan usaha peternakan, maupun mengonsumsi protein hewani untuk mencegah dan mengurangi stunting.
"Termasuk pencegahan infeksi rabies dan menjaga kesehatan hewan kesayangan atau peliharaan," katanya.
Baca juga: DPW ALFI/ILFA-Pemprov bersinergi pacu pertumbuhan ekonomi di Kalteng
Baca juga: Sekda harapkan Kontingen Kalteng ukir prestasi dalam gelaran Popnas XVI
Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan intervensi bantuan pangan percepat penghapusan kemiskinan
Pemberian vaksinasi rabies ini dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya, Sabtu.
"Pada peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, kiranya dapat menjadi momentum bersama, untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pengembangan usaha peternakan, dengan didukung kesehatan hewan yang tangguh," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.
Adapun rekap data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, untuk kasus penyakit hewan menular berdasarkan laporan Isikhnas, hasil pengujian UPT Laboratorium Keswan dan Kesmavet provinsi, serta laboratorium bvet Banjarbaru, jumlah kasus rabies dari seluruh kabupaten dan kota mencapai 22 kasus pada 2021 dan 26 kasus pada 2022.
Dia menjelaskan, saat ini beberapa kabupaten terdapat sejumlah kasus gigitan anjing atau hewan lain yang bisa berdampak terhadap infeksi rabies.
Penyebab utamanya antara lain masih rendahnya kesadaran terhadap vaksinasi rabies, dan kebiasaan masyarakat yang membiarkan hewan kesayangan atau peliharaan berkeliaran tanpa pemberian pakan yang cukup dan perlindungan kesehatan yang baik.
Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan kebaktian tingkatkan kualitas rohani ASN
Dalam kesempatan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini, wagub mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan yang bergerak dalam pelaksanaan fungsi peternakan dan kesehatan hewan, terus meningkatkan inovasi, etos kerja, dan kompetensi dalam menjalankan, memajukan peternakan serta kesehatan hewan.
"Dalam mewujudkan kesehatan hewan yang tangguh, pemerintah provinsi berupaya secara optimal melengkapi sarana prasarana pendukung usaha peternakan kepada masyarakat, berupa pembangunan kandang ternak, alsintan, pakan ternak, hingga vaksin dan obat-obatan," kata Edy Pratowo..
Kepala Dinas TPHP Kalimantan Tengah Sunarti menambahkan, pelaksanaan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan Tingkat Provinsi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus motivasi bagi insan peternakan, mulai dari pentingnya pengembangan usaha peternakan, maupun mengonsumsi protein hewani untuk mencegah dan mengurangi stunting.
"Termasuk pencegahan infeksi rabies dan menjaga kesehatan hewan kesayangan atau peliharaan," katanya.
Baca juga: DPW ALFI/ILFA-Pemprov bersinergi pacu pertumbuhan ekonomi di Kalteng
Baca juga: Sekda harapkan Kontingen Kalteng ukir prestasi dalam gelaran Popnas XVI
Baca juga: Pemprov Kalteng lakukan intervensi bantuan pangan percepat penghapusan kemiskinan