Sampit (ANTARA) - Kelompok drumband binaan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu Drum Corps Handep Mentaya Praja bertolak ke Yogyakarta mewakili Kalimantan Tengah berlaga ke babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2023.
"Kita berharap mereka nanti diberi kemudahan dan kelancaran sehingga mampu menampilkan yang terbaik. Kita berharap nanti berlaga di PON dan mempersembahkan gelar juara bagi Kalimantan Tengah," kata Bupati Halikinnor saat pelepasan kontingen dari halaman kantor bupati, Senin.
Halikinnor juga Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalimantan Tengah, mengapresiasi prestasi drumband Kotawaringin Timur yang menjadi langganan mewakili provinsi ini pada kejuaraan nasional, bahkan internasional.
Drumband Kotawaringin Timur menjadi yang terbaik dan juara umum saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit belum lama ini.
Dia berharap drumband ini akan mampu meraih medali emas pada PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 nanti.
Halikinnor mengatakan sering terpilihnya Kotawaringin Timur menjadi perwakilan Kalimantan Tengah, nantinya juga akan menjadi bahan evaluasi bersama.
Jika kualitas drumband Kotawaringin Timur memang terbaik, maka harus ditingkatkan supaya menjadi juara nasional. Jangan hanya selalu menjadi yang terbaik di Kalteng, tetapi kalah di tingkat nasional.
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan bantuan material rumah korban kebakaran
"Perlu evaluasi di Kalteng. Apa kita yang terlalu bagus atau daerah lain ada kendala seperti kurang latihan atau anggaran. Jangan sampai ini bukan karena kualitas kita yang naik, tetapi ternyata kabupaten lain yang anjlok," ujar Halikinnor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur, Wim RK Benung mengatakan, babak kualifikasi PON XXI di Yogyakarta pada September nanti akan diikuti 14 provinsi. Nantinya hanya ada delapan provinsi yang lolos dan berhak mengikuti cabang drumband PON XXI di Medan pada 2024.
Menurutnya, Kalimantan Tengah mempunyai peluang untuk lolos dalam delapan besar. Diakuinya, saingan cukup berat umumnya berat umumnya daerah di Pulau Jawa seperti Jawa Tengah Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dan beberapa daerah di Sumatera.
"Kalau untuk Kalimantan, kita masih bisa. Jawa yang cukup berat. Namun kita tetap optimis Kotim mewakili Kalteng bisa merebut kuota delapan daerah yang lolos ke PON," harap Wim.
Dijelaskannya, saat PON sebelumnya di Papua, cabang olahraga drumband tidak dipertandingkan. Namun pada PON XXI nanti cabang drumband akan dipertandingkan.
"Kami mohon dukungan agar anak-anak kita bisa lolos di babak kualifikasi PON di Yogyakarta yang akan dilaksanakan bulan September ini. Selanjutnya, berlaga di PON," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Bupati Kotim hadiri pemakaman pelajar korban kebakaran
Baca juga: PT SSM, PT MAS dan PT GAP tingkatkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla
Baca juga: Kebakaran besar di Kotim renggut nyawa seorang pelajar
"Kita berharap mereka nanti diberi kemudahan dan kelancaran sehingga mampu menampilkan yang terbaik. Kita berharap nanti berlaga di PON dan mempersembahkan gelar juara bagi Kalimantan Tengah," kata Bupati Halikinnor saat pelepasan kontingen dari halaman kantor bupati, Senin.
Halikinnor juga Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalimantan Tengah, mengapresiasi prestasi drumband Kotawaringin Timur yang menjadi langganan mewakili provinsi ini pada kejuaraan nasional, bahkan internasional.
Drumband Kotawaringin Timur menjadi yang terbaik dan juara umum saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit belum lama ini.
Dia berharap drumband ini akan mampu meraih medali emas pada PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 nanti.
Halikinnor mengatakan sering terpilihnya Kotawaringin Timur menjadi perwakilan Kalimantan Tengah, nantinya juga akan menjadi bahan evaluasi bersama.
Jika kualitas drumband Kotawaringin Timur memang terbaik, maka harus ditingkatkan supaya menjadi juara nasional. Jangan hanya selalu menjadi yang terbaik di Kalteng, tetapi kalah di tingkat nasional.
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan bantuan material rumah korban kebakaran
"Perlu evaluasi di Kalteng. Apa kita yang terlalu bagus atau daerah lain ada kendala seperti kurang latihan atau anggaran. Jangan sampai ini bukan karena kualitas kita yang naik, tetapi ternyata kabupaten lain yang anjlok," ujar Halikinnor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotawaringin Timur, Wim RK Benung mengatakan, babak kualifikasi PON XXI di Yogyakarta pada September nanti akan diikuti 14 provinsi. Nantinya hanya ada delapan provinsi yang lolos dan berhak mengikuti cabang drumband PON XXI di Medan pada 2024.
Menurutnya, Kalimantan Tengah mempunyai peluang untuk lolos dalam delapan besar. Diakuinya, saingan cukup berat umumnya berat umumnya daerah di Pulau Jawa seperti Jawa Tengah Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dan beberapa daerah di Sumatera.
"Kalau untuk Kalimantan, kita masih bisa. Jawa yang cukup berat. Namun kita tetap optimis Kotim mewakili Kalteng bisa merebut kuota delapan daerah yang lolos ke PON," harap Wim.
Dijelaskannya, saat PON sebelumnya di Papua, cabang olahraga drumband tidak dipertandingkan. Namun pada PON XXI nanti cabang drumband akan dipertandingkan.
"Kami mohon dukungan agar anak-anak kita bisa lolos di babak kualifikasi PON di Yogyakarta yang akan dilaksanakan bulan September ini. Selanjutnya, berlaga di PON," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Bupati Kotim hadiri pemakaman pelajar korban kebakaran
Baca juga: PT SSM, PT MAS dan PT GAP tingkatkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla
Baca juga: Kebakaran besar di Kotim renggut nyawa seorang pelajar