Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo membuka secara resmi Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali di Aula Jayang Tingang, kompleks kantor gubernur, Kamis malam (31/8).
"Menjadi kebanggaan sekaligus kehormatan bagi Kalteng mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra PON ini," kata Edy Pratowo.
Dia mengatakan, Pra PON merupakan ajang bergengsi, sekaligus menjadi jalan bagi para atlet untuk mendapat tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada 2024.
Diharapkan momentum Pra PON menjadi penyemangat untuk bersama-sama membangkitkan prestasi olahraga, terutama catur. Menurutnya yang menjadi kunci adalah sinergi dan kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan keolahragaan, dengan mengedepankan pembinaan sejak dini dan berkelanjutan.
"Selain meloloskan atlet catur putra ke PON 2024, agenda ini juga dapat melahirkan atlet-atlet catur berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah lewat prestasi gemilang, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tangani penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
Lebih lanjut dia berpesan, meskipun saling bersaing dan berkompetisi, namun diharapkan agar ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas antar sesama saudara sebangsa dan setanah air dari wilayah Kalimantan dan Bali.
Ketua Panitia Agustan Shining menjelaskan, Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 5 September 2023.
Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali diikuti enam provinsi, yaitu Bali sebanyak 8 orang, Kalimantan Selatan 19 orang, Kalimantan Timur 12 orang, Kalimanatan Utara 8 orang, Kalimantan Barat 8 orang, dan Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah 8 orang.
Selanjutnya sebagai kegiatan penunjang Pra PON ini juga dilaksanakan turnamen terbuka meliputi sejumlah kategori, yakni antar pelajar SD, antar pelajar SMP, antar pelajar SMA, antar ASN, serta kegiatan penataran wasit.
"Untuk jumlah peserta atau kontingen Pra PON dari enam provinsi adalah sebanyak 63 orang. Kemudian untuk peserta turnamen terbuka semua kategori mencapai 222 orang, serta penataran wasit sebanyak 25 orang," terangnya.
Baca juga: Disdik Kalteng lakukan penguatan profil pelajar Pancasila
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng lengkapi keperluan infrastruktur SPBE
Baca juga: Pemprov Kalteng buka perizinan di tempat, permudah pelayanan masyarakat
"Menjadi kebanggaan sekaligus kehormatan bagi Kalteng mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra PON ini," kata Edy Pratowo.
Dia mengatakan, Pra PON merupakan ajang bergengsi, sekaligus menjadi jalan bagi para atlet untuk mendapat tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada 2024.
Diharapkan momentum Pra PON menjadi penyemangat untuk bersama-sama membangkitkan prestasi olahraga, terutama catur. Menurutnya yang menjadi kunci adalah sinergi dan kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan keolahragaan, dengan mengedepankan pembinaan sejak dini dan berkelanjutan.
"Selain meloloskan atlet catur putra ke PON 2024, agenda ini juga dapat melahirkan atlet-atlet catur berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah lewat prestasi gemilang, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tangani penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
Lebih lanjut dia berpesan, meskipun saling bersaing dan berkompetisi, namun diharapkan agar ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas antar sesama saudara sebangsa dan setanah air dari wilayah Kalimantan dan Bali.
Ketua Panitia Agustan Shining menjelaskan, Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 5 September 2023.
Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali diikuti enam provinsi, yaitu Bali sebanyak 8 orang, Kalimantan Selatan 19 orang, Kalimantan Timur 12 orang, Kalimanatan Utara 8 orang, Kalimantan Barat 8 orang, dan Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah 8 orang.
Selanjutnya sebagai kegiatan penunjang Pra PON ini juga dilaksanakan turnamen terbuka meliputi sejumlah kategori, yakni antar pelajar SD, antar pelajar SMP, antar pelajar SMA, antar ASN, serta kegiatan penataran wasit.
"Untuk jumlah peserta atau kontingen Pra PON dari enam provinsi adalah sebanyak 63 orang. Kemudian untuk peserta turnamen terbuka semua kategori mencapai 222 orang, serta penataran wasit sebanyak 25 orang," terangnya.
Baca juga: Disdik Kalteng lakukan penguatan profil pelajar Pancasila
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng lengkapi keperluan infrastruktur SPBE
Baca juga: Pemprov Kalteng buka perizinan di tempat, permudah pelayanan masyarakat