Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perniagaan daring Tokopedia, menghadirkan fitur anyar bagi para pelaku usaha yang berjualan melalui platformnya yaitu "Dipromosikan Affiliate".
Fitur ini memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produknya secara lebih interaktif dengan bantuan pemengaruh yang saat ini kerap menjadi inspirasi masyarakat saat ingin berbelanja.
"Kami meluncurkan fitur Dipromosikan Affiliate. Fitur ini memungkinkan penjual yang memenuhi kriteria untuk menawarkan komisi tambahan hingga 20 persen kepada Affiliate. Jadi, Affiliate dapat memperoleh penghasilan tambahan yang makin tinggi, sedangkan produk atau toko pelaku usaha bisa makin laris manis,” kata Associate Vice President of Content Marketing Platform Tokopedia Nirmala Hapsari dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Tokopedia gelar kembali gelar konferensi 'START Women in Tech'
Adapun program Tokopedia Affiliate sebelumnya telah dikenalkan sejak awal 2022, tujuannya memudahkan pengguna siapa pun itu untuk bisa menjadi pemengaruh sembari mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan produk atau toko di Tokopedia melalui link afiliasi yang bisa dibagikan lewat konten media sosial.
Tokopedia Affiliate, saat ini menjadi alternatif pemasaran menarik karena bersifat lebih interaktif bagi masyarakat.
Adapun Pengguna Tokopedia Affiliate (disebut Affiliate) bisa meraih komisi hingga 10 persen setiap produk berhasil terjual dari link afiliasi yang mereka bagikan.
Baca juga: Ini upaya Tokopedia cegah penjualan barang ilegal dan bajakan
Ada juga komisi tambahan Rp10 untuk setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.
“Siapa pun dengan media sosial yang aktif–tanpa minimal jumlah followers–bisa mendaftar sebagai Affiliate,” ujar Nirmala.
Fitur ini sebenarnya sudah mulai digunakan oleh beberapa mitra UMKM dan berkontribusi positif terhadap bisnis para pelaku usaha.
Pada kuartal II 2023, Tokopedia mencatat UMKM yang memakai fitur "Dipromosikan Affiliate" mengalami peningkatan kunjungan halaman produk rata-rata hampir 4 kali lipat dibandingkan penjual yang belum memakai fitur tersebut.
Sebagai salah satu lokapasar di Indonesia, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif mendukung keberlanjutan program Tokopedia Affiliate.
Baca juga: Penjualan kolang-kaling hingga kelapa muda meningkat di Tokopedia
Salah satunya dengan menghadirkan Akademi Kreator Tokopedia yang mewadahi para Affiliate berkomunitas dan memberikan akses gratis terhadap berbagai materi edukasi yang bisa mengasah kecakapannya sebagai kreator konten mulai dari membuat skrip video, membuat konten yang menarik banyak audiens dan masih banyak lagi.
Selain itu, Tokopedia rutin menyelenggarakan festival tahunan "GEMBIRA: Brands and Creators Day" sebagai wadah bagi Affiliate untuk memperluas koneksi dengan sesama kreator konten dan juga UMKM, mendapat wawasan lewat diskusi edukatif serta mengikuti berbagai aktivitas dan produk eksklusif.
Baca juga: Berikut lima ide rayakan Tahun Baru lebih seru
Baca juga: Tokopedia luncurkan fitur 'PBB Online'
Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali
Fitur ini memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produknya secara lebih interaktif dengan bantuan pemengaruh yang saat ini kerap menjadi inspirasi masyarakat saat ingin berbelanja.
"Kami meluncurkan fitur Dipromosikan Affiliate. Fitur ini memungkinkan penjual yang memenuhi kriteria untuk menawarkan komisi tambahan hingga 20 persen kepada Affiliate. Jadi, Affiliate dapat memperoleh penghasilan tambahan yang makin tinggi, sedangkan produk atau toko pelaku usaha bisa makin laris manis,” kata Associate Vice President of Content Marketing Platform Tokopedia Nirmala Hapsari dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Tokopedia gelar kembali gelar konferensi 'START Women in Tech'
Adapun program Tokopedia Affiliate sebelumnya telah dikenalkan sejak awal 2022, tujuannya memudahkan pengguna siapa pun itu untuk bisa menjadi pemengaruh sembari mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan produk atau toko di Tokopedia melalui link afiliasi yang bisa dibagikan lewat konten media sosial.
Tokopedia Affiliate, saat ini menjadi alternatif pemasaran menarik karena bersifat lebih interaktif bagi masyarakat.
Adapun Pengguna Tokopedia Affiliate (disebut Affiliate) bisa meraih komisi hingga 10 persen setiap produk berhasil terjual dari link afiliasi yang mereka bagikan.
Baca juga: Ini upaya Tokopedia cegah penjualan barang ilegal dan bajakan
Ada juga komisi tambahan Rp10 untuk setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.
“Siapa pun dengan media sosial yang aktif–tanpa minimal jumlah followers–bisa mendaftar sebagai Affiliate,” ujar Nirmala.
Fitur ini sebenarnya sudah mulai digunakan oleh beberapa mitra UMKM dan berkontribusi positif terhadap bisnis para pelaku usaha.
Pada kuartal II 2023, Tokopedia mencatat UMKM yang memakai fitur "Dipromosikan Affiliate" mengalami peningkatan kunjungan halaman produk rata-rata hampir 4 kali lipat dibandingkan penjual yang belum memakai fitur tersebut.
Sebagai salah satu lokapasar di Indonesia, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif mendukung keberlanjutan program Tokopedia Affiliate.
Baca juga: Penjualan kolang-kaling hingga kelapa muda meningkat di Tokopedia
Salah satunya dengan menghadirkan Akademi Kreator Tokopedia yang mewadahi para Affiliate berkomunitas dan memberikan akses gratis terhadap berbagai materi edukasi yang bisa mengasah kecakapannya sebagai kreator konten mulai dari membuat skrip video, membuat konten yang menarik banyak audiens dan masih banyak lagi.
Selain itu, Tokopedia rutin menyelenggarakan festival tahunan "GEMBIRA: Brands and Creators Day" sebagai wadah bagi Affiliate untuk memperluas koneksi dengan sesama kreator konten dan juga UMKM, mendapat wawasan lewat diskusi edukatif serta mengikuti berbagai aktivitas dan produk eksklusif.
Baca juga: Berikut lima ide rayakan Tahun Baru lebih seru
Baca juga: Tokopedia luncurkan fitur 'PBB Online'
Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali