Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) setempat, memberikan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dari desa/kelurahan yang menjadi lokasi fokus (lokus) stunting.
Tujuan dilaksanakan pembinaan ini adalah peningkatan kapasitas kader KPM dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting, kata Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan melalui Sekretaris, Selamat Sentosa, di Kuala Kapuas, Kamis.
"Termasuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja KPM tahun 2022 serta rencana aksi tahun 2023," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, bertujuan mendorong sinergitas KPM dengan komponen lainnya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas.
"Dasar kegiatan ini digelar diantaranya adalah implementasi aksi lima konvergensi penurunan stunting yaitu program pembinaan KPM," terangnya.
Selamat Sentosa menambahkan, dalam kegiatan ini peserta pembinaan KPM yang mengikuti berjumlah 48 orang dari desa/kelurahan lokus stunting di 14 kecamatan di kabupaten setempat.
"Harapannya kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, perhatikan materi-materi yang disampaikan narasumber," harap Selamat Sentosa.
Baca juga: Sudah 580,6 hektare lahan terbakar di Kapuas
Sementara itu, kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas, Muhammad Nafiah Ibnor, yang diwakili Asisten I Setda Kapuas, Ilham Anwar, dan dihadiri sejumlah kepala SOPD terkait, perwakilan unsur forkopimda dan lainnya.
"Harapan kita kader-kader ini melalui kegiatan ini dapat mengetahui tugas dan fungsinya, sehingga bisa mengimplementasikan hasil dari pembinaan ini kepada masyarakat di desa desa, supaya stunting ini makin menurun," demikian Ilham Anwar.
Sementara kegiatan yang berlangsung di aula salah satu hotel di Jalan Pemuda, Kuala Kapuas, ini digelar dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas 2023.
Baca juga: Diskominfo Kapuas beri pemahaman terkait jurnalistik ke mahasiswa STAI
Baca juga: Pemkab Kapuas terjunkan puluhan petugas padamkan karhutla di dua kecamatan
Baca juga: Pemda berikan pendidikan politik kepada pemuda di Kapuas
Tujuan dilaksanakan pembinaan ini adalah peningkatan kapasitas kader KPM dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting, kata Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan melalui Sekretaris, Selamat Sentosa, di Kuala Kapuas, Kamis.
"Termasuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja KPM tahun 2022 serta rencana aksi tahun 2023," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, bertujuan mendorong sinergitas KPM dengan komponen lainnya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas.
"Dasar kegiatan ini digelar diantaranya adalah implementasi aksi lima konvergensi penurunan stunting yaitu program pembinaan KPM," terangnya.
Selamat Sentosa menambahkan, dalam kegiatan ini peserta pembinaan KPM yang mengikuti berjumlah 48 orang dari desa/kelurahan lokus stunting di 14 kecamatan di kabupaten setempat.
"Harapannya kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, perhatikan materi-materi yang disampaikan narasumber," harap Selamat Sentosa.
Baca juga: Sudah 580,6 hektare lahan terbakar di Kapuas
Sementara itu, kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas, Muhammad Nafiah Ibnor, yang diwakili Asisten I Setda Kapuas, Ilham Anwar, dan dihadiri sejumlah kepala SOPD terkait, perwakilan unsur forkopimda dan lainnya.
"Harapan kita kader-kader ini melalui kegiatan ini dapat mengetahui tugas dan fungsinya, sehingga bisa mengimplementasikan hasil dari pembinaan ini kepada masyarakat di desa desa, supaya stunting ini makin menurun," demikian Ilham Anwar.
Sementara kegiatan yang berlangsung di aula salah satu hotel di Jalan Pemuda, Kuala Kapuas, ini digelar dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas 2023.
Baca juga: Diskominfo Kapuas beri pemahaman terkait jurnalistik ke mahasiswa STAI
Baca juga: Pemkab Kapuas terjunkan puluhan petugas padamkan karhutla di dua kecamatan
Baca juga: Pemda berikan pendidikan politik kepada pemuda di Kapuas