Palangka Raya (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto meminta kepada putra dan putri daerah di Provinsi Kalimantan Tengah agar mempersiapkan diri, untuk mendaftar sebagai Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
"Saya meminta kepada para orang tua agar dapat membina putra dan putri nya baik itu pembinaan mental, fisik, akademik hingga kesehatan sedini mungkin sebelum mengikuti tes Akpol di kemudian hari," kata Agus Andrianto saat menghadiri kegiatan Hasupa Hasundau atau bertemu sapa di Stadion Mini Universitas Palangka Raya, Jumat.
Dia menuturkan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto bahwasanya kuota Akpol di Polda setempat sebanyak 10 orang.
Ia berharap dari kuota sebanyak itu tentunya ada putra dan putri dari Kalteng yang nantinya diterima di Akpol. Bahkan saya juga akan selalu dukung untuk putra daerah Kalteng khususnya bergabung dengan institusi Polri melalui jalur Akpol.
"Saya berharap nantinya dalam penerimaan Taruna Akpol ke depan ada terpilih anak-anak putra daerah yang lolos menjadi peserta didik di Akpol, sehingga ini bisa mengangkat harkat dan martabat warga Kalteng," ucapnya.
Dalam kegiatan Hasupa Hasundau tersebut jenderal berpangkat bintang tiga itu juga diangkat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kalteng oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalteng.
Pada kegiatan itu pula, Agus Andrianto juga dipasangkan pakaian adat Dayak, laung berukuran burung enggang dan di berikan senjata mandau oleh Ketua DAD Kalteng di sela-sela kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, Orang nomor dua di Polri tersebut juga menyapa ratusan masyarakat yang membanjiri Stadion Mini UPR untuk menyapa masyarakat dayak.
Bahkan ia juga sangat menikmati pertunjukan tarian kolosal daerah khas Kalteng yang dipersembahkan khusus untuk Wakapolri tersebut. Hentakan gendang yang mengeluarkan alunan nada musik khas Dayak Kalteng membuat Agus Andrianto benar-benar menjadi seperti warga Dayak dalam kegiatan kunjungan kerjanya tersebut.
"Saya meminta kepada para orang tua agar dapat membina putra dan putri nya baik itu pembinaan mental, fisik, akademik hingga kesehatan sedini mungkin sebelum mengikuti tes Akpol di kemudian hari," kata Agus Andrianto saat menghadiri kegiatan Hasupa Hasundau atau bertemu sapa di Stadion Mini Universitas Palangka Raya, Jumat.
Dia menuturkan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto bahwasanya kuota Akpol di Polda setempat sebanyak 10 orang.
Ia berharap dari kuota sebanyak itu tentunya ada putra dan putri dari Kalteng yang nantinya diterima di Akpol. Bahkan saya juga akan selalu dukung untuk putra daerah Kalteng khususnya bergabung dengan institusi Polri melalui jalur Akpol.
"Saya berharap nantinya dalam penerimaan Taruna Akpol ke depan ada terpilih anak-anak putra daerah yang lolos menjadi peserta didik di Akpol, sehingga ini bisa mengangkat harkat dan martabat warga Kalteng," ucapnya.
Dalam kegiatan Hasupa Hasundau tersebut jenderal berpangkat bintang tiga itu juga diangkat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kalteng oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalteng.
Pada kegiatan itu pula, Agus Andrianto juga dipasangkan pakaian adat Dayak, laung berukuran burung enggang dan di berikan senjata mandau oleh Ketua DAD Kalteng di sela-sela kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, Orang nomor dua di Polri tersebut juga menyapa ratusan masyarakat yang membanjiri Stadion Mini UPR untuk menyapa masyarakat dayak.
Bahkan ia juga sangat menikmati pertunjukan tarian kolosal daerah khas Kalteng yang dipersembahkan khusus untuk Wakapolri tersebut. Hentakan gendang yang mengeluarkan alunan nada musik khas Dayak Kalteng membuat Agus Andrianto benar-benar menjadi seperti warga Dayak dalam kegiatan kunjungan kerjanya tersebut.