Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN) di lingkup pemerintah.
"Kami menyatukan persepsi dan langkah yang sama dalam menyusun rumusan kebijakan strategis dan antisipasi dini atau aksi nyata terhadap P4GN," kata Sekda Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Untuk itu pada hari ini pihaknya melaksanakan rapat koordinasi guna mematangkan rencana aksi daerah dalam mengoptimalkan P4GN-PN.
"Langkah ini kami lakukan melalui masing-masing perangkat daerah dengan menjalankan tugas dan fungsi yang dimiliki secara optimal," terangnya.
Nuryakin mengatakan, narkotika di khususnya Kalimantan Tengah merupakan ancaman nyata dan memerlukan penanganan serius dari seluruh komponen bangsa, terutama dalam situasi kehidupan sosial kemasyarakatan saat ini.
Dia menyampaikan, berdasarkan data yang ada di Badan Narkotika Nasional (BNN), tidak satu pun desa atau kabupaten/kota di Indonesia bahkan di Kalimantan Tengah yang bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Maka perlu sinergi dan komitmen bersama melalui tugas dan fungsi masing-masing," ajaknya.
Baca juga: Pemprov kawal penyaluran BBM dengan pos pengawasan di Bartim dan Pulpis
Nuryakin menjabarkan, tantangan nyata yang harus dihadapi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, di antaranya belum terbangunnya komitmen bersama dalam mendorong efektivitas kebijakan dan peran serta masyarakat terkait hal ini.
Selanjutnya, belum optimalnya koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan antar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat terkhususnya perangkat daerah.
Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun menambahkan, kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan fasilitasi P4GN-PN maupun meningkatkan peran semua perangkat daerah.
"Yakni dalam membuka ruang bagi semua pemangku kepentingan terkait di lingkup pemerintah provinsi untuk bersama-sama mengoptimalkan P4GN-PN di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Wagub: Optimalisasi pertanian bagian dari pengendalian inflasi di Kalteng
Baca juga: DPMPTSP Kalteng optimalkan penyediaan data dan peta potensi usaha
Baca juga: Pemprov Kalteng bersama Bulog mulai penyaluran Bantuan Pangan Beras tahap dua
"Kami menyatukan persepsi dan langkah yang sama dalam menyusun rumusan kebijakan strategis dan antisipasi dini atau aksi nyata terhadap P4GN," kata Sekda Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Untuk itu pada hari ini pihaknya melaksanakan rapat koordinasi guna mematangkan rencana aksi daerah dalam mengoptimalkan P4GN-PN.
"Langkah ini kami lakukan melalui masing-masing perangkat daerah dengan menjalankan tugas dan fungsi yang dimiliki secara optimal," terangnya.
Nuryakin mengatakan, narkotika di khususnya Kalimantan Tengah merupakan ancaman nyata dan memerlukan penanganan serius dari seluruh komponen bangsa, terutama dalam situasi kehidupan sosial kemasyarakatan saat ini.
Dia menyampaikan, berdasarkan data yang ada di Badan Narkotika Nasional (BNN), tidak satu pun desa atau kabupaten/kota di Indonesia bahkan di Kalimantan Tengah yang bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Maka perlu sinergi dan komitmen bersama melalui tugas dan fungsi masing-masing," ajaknya.
Baca juga: Pemprov kawal penyaluran BBM dengan pos pengawasan di Bartim dan Pulpis
Nuryakin menjabarkan, tantangan nyata yang harus dihadapi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, di antaranya belum terbangunnya komitmen bersama dalam mendorong efektivitas kebijakan dan peran serta masyarakat terkait hal ini.
Selanjutnya, belum optimalnya koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan antar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat terkhususnya perangkat daerah.
Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun menambahkan, kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan fasilitasi P4GN-PN maupun meningkatkan peran semua perangkat daerah.
"Yakni dalam membuka ruang bagi semua pemangku kepentingan terkait di lingkup pemerintah provinsi untuk bersama-sama mengoptimalkan P4GN-PN di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Wagub: Optimalisasi pertanian bagian dari pengendalian inflasi di Kalteng
Baca juga: DPMPTSP Kalteng optimalkan penyediaan data dan peta potensi usaha
Baca juga: Pemprov Kalteng bersama Bulog mulai penyaluran Bantuan Pangan Beras tahap dua