Menhub ungkap asal-usul nama 'Whoosh' untuk kereta cepat

Senin, 2 Oktober 2023 15:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan asal nama “Whoosh” untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam.

Dikatakan Budi, penamaan kereta cepat diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menugaskan Menteri Sekretariat Negara Pratikno untuk mengadakan lomba logo dan nama untuk moda transportasi terbaru Indonesia tersebut.

Dengan melibatkan orang-orang yang bekerja di bidang kreatif, Kemensesneg kemudian menominasikan 10 orang yang memiliki kapasitas untuk membuat desain logo kereta cepat dalam waktu hanya dua minggu.

“Tetapi dialektika di lapangan terjadi. Bapak Presiden bilang beberapa kali masyarakat menyebut was wus was wus, kemudian suatu hari Presiden bilang apa tidak bagus itu Whoosh? Akhirnya tiga besar pelaku kreatif itu dipersilakan mengembangkan (logo dan nama) Whoosh,” kata Menhub di sela-sela peresmian KCJB di Stasiun Halim, Jakarta, Senin.

Nama Whoosh yang merupakan singkatan Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat, terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi.

Baca juga: Presiden Jokowi akan kembali naik Kereta Cepat Whoosh pada Senin

“Membacanya wus artinya itu kecepatan tinggi sekali,” kata Menhub Budi.

“Ini suatu blessing (berkat). Tetapi yang unik adalah dialektika di lapangan dengan Presiden bilang Whoosh bagus ya kita dengar di lapangan. Dan para desainer ini juga kooperatif sehingga bisa dilakukan (penamaan) dengan pendek jadi kita pilihlah nama Whoosh,” kata dia, menambahkan.

KCJB atau yang diberi nama Whoosh memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat, dengan Halim di Jakarta Timur.

Dengan headway 20-30 menit, Whoosh menyediakan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Kereta tersebut menampilkan desain ruang yang luas dan modern serta memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang, berikut ruang khusus untuk difabel.

Sejak September hingga pertengahan Oktober ini, pemerintah menggratiskan tarif transportasi kereta Whoosh bagi masyarakat yang ingin mencoba menggunakan kereta cepat.

Nantinya, tarif transportasi KCJB akan segera diputuskan pemerintah di kisaran Rp250 ribu sampai Rp350 ribu.

Baca juga: Kereta cepat Jakarta-Bandung kali pertama gunakan CTCS 3 di luar China

Baca juga: Jokowi tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Baca juga: Jokowi uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dishub Kobar ungkap potensi PAD melalui retribusi pelabuhan dan parkir ke DPRD Seruyan

08 November 2024 18:42 Wib

Tindaklanjuti intruksti Kemenhub, Pemkab Kobar laksanakan ramp check angkutan

04 November 2024 14:28 Wib

Minimalisir kecelakaan lalulintas, Pemkab Kobar melakukan pemasangan PJU

28 October 2024 16:15 Wib

Cegah kecelakaan perairan DPRD dan Pemprov Kalteng sosialisasikan Perda Nomor 8 Tahun 2024

18 October 2024 17:28 Wib

Dishub Kotim bebaskan biaya parkir ke ojol saat ambil pesanan

10 October 2024 20:29 Wib
Terpopuler

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib