Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa memimpin langsung deklarasi sejuk dan damai dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Dilaksanakan kegiatan deklarasi sejuk dan damai ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pilkades yang dilaksanakan pada Oktober 2023, kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
"Melalui deklarasi ini 130 calon kepala desa yang akan bersaing telah sepakat melaksanakan dalam pesta demokrasi secara sejuk dan damai," ucapnya.
Dikatakan, deklarasi damai dalam Pilkades Serentak Tahun 2023 ini, juga sebagai bentuk komitmen dan kesanggupan bersama dari unsur Forkopimda, penyelenggara Pilkades serentak, para calon kades, elemen masyarakat. Di mana semua pihak secara bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkades, agar dapat berjalan dengan semangat kebersamaan dan persatuan, serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
Budi mengatakan bahwa proses tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023, telah berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 80 Tahun 2023.
"Tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2023 di Kabupaten Kobar," jelasnya.
Pada deklarasi tersebut, Budi menyampaikan himbauan kepada para calon Kades, untuk tidak melakukan hal hal ataupun aktivitas yang dapat mengarahkan kepada pelanggaran larangan kampanye.
Dirinya juga memberikan pesan penting kepada para kontestan Pilkades untuk menghindari segala bentuk aktivitas yang dapat mengarah kepada pelanggaran terhadap larangan kampanye.
Baca juga: Lepas Pawai Nasi Adab, Pj Bupati Kobar ajak masyarakat lestarikan budaya
"Jangan melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan NKRI, menghina seseorang, agama, ras, golongan, atau calon kepala desa lainnya atau menghasut dan mengadu domba perseorangan atau kelompok," tegasnya.
Pj Bupati Kobar itu pun meminta kepada para calon pada pemilihan nantinya, bagi yang menang maupun kalah harus tetap sama sama menghormati. Dirinya juga berharap melalui Pilkades serentak ini, dapat menghasilkan Kades yang benar banar kualitas yang terbaik.
"Pemimpin di tingkat lokal, kalau pemimpin di tingkat lokal terpilih dengan baik, saya yakin pembangunan dapat berjalan dengan baik, jadi kuncinya demokrasi berjalan dengan baik," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kobar terbitkan surat edaran tentang angkutan bak terbuka
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Kobar komit bantu fasilitasi kebutuhan Istana Kuning
Baca juga: Masyarakat Kobar diminta mengurangi aktivitas dan memakai masker saat di luar rumah
Dilaksanakan kegiatan deklarasi sejuk dan damai ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pilkades yang dilaksanakan pada Oktober 2023, kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
"Melalui deklarasi ini 130 calon kepala desa yang akan bersaing telah sepakat melaksanakan dalam pesta demokrasi secara sejuk dan damai," ucapnya.
Dikatakan, deklarasi damai dalam Pilkades Serentak Tahun 2023 ini, juga sebagai bentuk komitmen dan kesanggupan bersama dari unsur Forkopimda, penyelenggara Pilkades serentak, para calon kades, elemen masyarakat. Di mana semua pihak secara bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkades, agar dapat berjalan dengan semangat kebersamaan dan persatuan, serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
Budi mengatakan bahwa proses tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023, telah berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 80 Tahun 2023.
"Tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2023 di Kabupaten Kobar," jelasnya.
Pada deklarasi tersebut, Budi menyampaikan himbauan kepada para calon Kades, untuk tidak melakukan hal hal ataupun aktivitas yang dapat mengarahkan kepada pelanggaran larangan kampanye.
Dirinya juga memberikan pesan penting kepada para kontestan Pilkades untuk menghindari segala bentuk aktivitas yang dapat mengarah kepada pelanggaran terhadap larangan kampanye.
Baca juga: Lepas Pawai Nasi Adab, Pj Bupati Kobar ajak masyarakat lestarikan budaya
"Jangan melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan NKRI, menghina seseorang, agama, ras, golongan, atau calon kepala desa lainnya atau menghasut dan mengadu domba perseorangan atau kelompok," tegasnya.
Pj Bupati Kobar itu pun meminta kepada para calon pada pemilihan nantinya, bagi yang menang maupun kalah harus tetap sama sama menghormati. Dirinya juga berharap melalui Pilkades serentak ini, dapat menghasilkan Kades yang benar banar kualitas yang terbaik.
"Pemimpin di tingkat lokal, kalau pemimpin di tingkat lokal terpilih dengan baik, saya yakin pembangunan dapat berjalan dengan baik, jadi kuncinya demokrasi berjalan dengan baik," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab Kobar terbitkan surat edaran tentang angkutan bak terbuka
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Kobar komit bantu fasilitasi kebutuhan Istana Kuning
Baca juga: Masyarakat Kobar diminta mengurangi aktivitas dan memakai masker saat di luar rumah