Kuala Pembuang (ANTARA) - DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah, berharap pemerintah dan seluruh pihak terkait segera mencarikan solusi terkait persoalan penghentian penambangan galian C yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

DPRD menilai, penertiban penambangan pasir, bagus untuk penyelamatan lingkungan tetapi juga harus ada solusi , untuk mengurangi dampak terhambatnya pembangunan daerah.

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo berharap pemerintah serta semua pihak  terkait, segera mencarikan solusi terkait kelangkaan pasir untuk pembangunan infrastruktur daerah/akibat penutupan dan penertiban tambang pasir galian c/di daerahnya.

Baca juga: Ketua DPRD dorong peningkatan kesejahteraan naker RSUD Kuala Pembuang

“Penertiban pertambangan galian c sangat penting untuk dilakukan, sebagai upaya pengawasan, sehingga tidak berdampak pada kerusakan lingkungan” katanya di Kuala (15/10/2023).

Namun demikian, kata dia, jangan sampai penertiban tersebut berdampak pada terhentinya pembangunan di daerah, khususnya di Kabupaten Seruyan.

Politisi Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan tersebut menambahkan, kelangkaan pasir yang terjadi saat ini membuat  pembangunan perumahan, infrastruktur, rumah ibadah dan lainnya terhambat.

Selain itu juga mendorong peningkatan biaya pembangunan yang cukup signifikan, Karena masyarakat harus mendatangkan pasir dari daerah lain seperti dari daerah Kotawaringin Timur.

Zuli berharap agar persoalan tersebut bisa segera di atasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan bangunan tersebut dengan harga yang normal.

Pewarta : Radianor
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024