Buntok (ANTARA) -
Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan meminta masyarakat di wilayah setempat untuk terus menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
Deddy di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kamis, meminta agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap isu-isu dan hasutan-hasutan yang bisa mengancam terjadinya perpecahan di masyarakat.
 
"Kita meminta kepada seluruh masyarakat agar turut serta mendukung proses pemilu, seperti pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif," ucapnya.
 
Hal itu dilakukan agar pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) serta pemilihan anggota DPRD provinsi maupun kabupaten nantinya bisa berjalan dengan aman dan kondusif.
 
Selain itu ia menyampaikan, kunjungan kerja yang dilaksanakannya ke sejumlah desa ini merupakan bentuk sinergi pemerintah dengan masyarakat.
 
"Kunjungan kerja yang dilaksanakan ini, bukan hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat saja, tetapi untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Dislutkan Kalteng dampingi posyandu cegah stunting, kondisi anak asuh makin baik
 
Pada kesempatan itu, Deddy Winarwan juga mengajak kepada seluruh masyarakat mambantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Salah satunya terkait masalah stunting.
 
Dikatakannya, hal itu mengingat, angka prevalensi stunting di Barito Selatan ini berada pada kategori tinggi.
 
"Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, kita telah membentuk gugus tugas percepatan penurunan dan pencegahan stunting yang terintegrasi," tambah dia.
 
Deddy Winarwan juga mengimbau kepada masyarakat agar mencegah terjadihya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena saat ini sudah masuk musim kemarau.
 
"Saya meminta kepada masyarakat agar tidak membakar lahan secara sembarangan, sebab banyak kerugian yang kita alami akibat kabut asap," kata dia.
 
Menurutnya, akibat kabut asap ini menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan hambatan transportasi perhubungan udara dan darat akibat terbatasnya jarak pandang.
 
"Semuanya itu tidak akan berhenti tanpa kepedulian dan usaha kita bersama untuk menghentikan," tambah dia.
 
Ia juga meminta kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan kalaupun ingin beraktivitas diluar rumah selalu menggunakan masker untuk mengurangi penyakit ISPA.
 
Dalam kegiatan kunjungan kerja pada sejumlah desa tersebut, penjabat Bupati Barito Selatan menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat.

Baca juga: Sanggar Tari asal Barsel wakili Indonesia ikuti festival internasional di India

Baca juga: Pemkab Barsel tekankan pentingnya harmoni beragama dalam keberagaman

Baca juga: Kebocoran pipa induk Perumdam di jembatan Matiti Buntok sudah selesai diperbaiki

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024