Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyelidiki orang tua pembuang bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di depan teras rumah warga Jalan B Koetin, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki siapa orang tua atau pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di depan teras warga tersebut.
"Untuk bayi kini diserahkan Ke dinas Sosial Kota Palangka Raya. Kemudian dalam perkara ini kami masih menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut," kata Ronny M Nababan.
Dia juga menuturkan, selain melakukan penyelidikan kepolisian juga memintai keterangan beberapa orang saksi agar siapa pembuang bayi malang tersebut bisa diketahui.
"Kami selidiki dan memintai keterangan beberapa orang yang mengetahui kejadian ini," ucapnya.
Sebelumnya, bayi perempuan berparas cantik dan imut tersebut ditemukan di depan teras rumah warga atas nama Jaya Nahan yang berada di Jalan B Koetin pada hari Senin (31/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan dengan adanya penemuan bayi dengan berat 3 kilogram tersebut sangat menggemparkan warga setempat. Bahkan warga setempat banyak yang menduga bayi baru lahir setelah dibersihkan langsung di taruh di depan rumah warga tersebut.
Beruntung bayi yang kondisinya sehat itu, kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Bahkan informasi nya banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut.
"Malam sekitar pukul 03.00 WIB itu ada mendengar suara bayi menangis di depan rumah, namun mereka takut untuk keluar. Setelah pagi harinya di cek ternyata menang seorang bayi perempuan di depan rumahnya," kata Sumping istri dari bapak Jaya Nahan.
Usai ditemukan bayi malang tersebut, warga juga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat. Alhasil anggota Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju lokasi, bahkan juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut.
Baca juga: Polisi tangkap 30 pekerja tambang batu bara ilegal
Baca juga: Polisi tangkap pimpinan gangster bersenjata tajam di Banjarmasin
Baca juga: Polisi tangkap 16 pelaku di bawah umur terkait kasus begal
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki siapa orang tua atau pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di depan teras warga tersebut.
"Untuk bayi kini diserahkan Ke dinas Sosial Kota Palangka Raya. Kemudian dalam perkara ini kami masih menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut," kata Ronny M Nababan.
Dia juga menuturkan, selain melakukan penyelidikan kepolisian juga memintai keterangan beberapa orang saksi agar siapa pembuang bayi malang tersebut bisa diketahui.
"Kami selidiki dan memintai keterangan beberapa orang yang mengetahui kejadian ini," ucapnya.
Sebelumnya, bayi perempuan berparas cantik dan imut tersebut ditemukan di depan teras rumah warga atas nama Jaya Nahan yang berada di Jalan B Koetin pada hari Senin (31/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan dengan adanya penemuan bayi dengan berat 3 kilogram tersebut sangat menggemparkan warga setempat. Bahkan warga setempat banyak yang menduga bayi baru lahir setelah dibersihkan langsung di taruh di depan rumah warga tersebut.
Beruntung bayi yang kondisinya sehat itu, kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Bahkan informasi nya banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut.
"Malam sekitar pukul 03.00 WIB itu ada mendengar suara bayi menangis di depan rumah, namun mereka takut untuk keluar. Setelah pagi harinya di cek ternyata menang seorang bayi perempuan di depan rumahnya," kata Sumping istri dari bapak Jaya Nahan.
Usai ditemukan bayi malang tersebut, warga juga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat. Alhasil anggota Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju lokasi, bahkan juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), guna mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut.
Baca juga: Polisi tangkap 30 pekerja tambang batu bara ilegal
Baca juga: Polisi tangkap pimpinan gangster bersenjata tajam di Banjarmasin
Baca juga: Polisi tangkap 16 pelaku di bawah umur terkait kasus begal