Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing berharap semua Kampung Keluarga Berencana (KB) yang sudah terbentuk di kabupaten setempat agar mengoptimalkan kegiatan.
Puluhan Kampung KB yang sudah terbentuk di Gunung Mas hendaknya dapat mengimplementasikan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, ucapnya saat dihubungi di Kuala Kurun, Jumat.
“Indikator keberhasilan Kampung KB adalah jika ada partisipasi masyarakat dan berjalannya delapan fungsi keluarga,” sambung perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Dia menyebut, delapan fungsi keluarga yang dimaksud antara lain fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.
Jika Kampung KB sudah berjalan dengan baik, maka diharap tidak ada lagi anak yang lahir stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis, dan menghasilkan keluarga yang berkualitas.
“Ke depan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, melalui perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya, akan berusaha agar Kampung KB terbentuk di setiap desa/kelurahan,” kata Efrensia.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas mulai uji coba terbatas aplikasi SIAPDES
Lebih lanjut, guna mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung KB, kelompok kerja tingkat kabupaten telah melakukan rapat koordinasi. Dengan adanya rapat tersebut diharap akan terwujud kesamaan pandangan demi optimalnya penyelenggaraan Kampung KB.
Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunung Mas, Rina Sari menyampaikan, Kampung KB telah terbentuk di 23 desa di kabupaten setempat.
Ke-23 kampung KB tersebut rinciannya adalah Desa Tewai Baru di Kecamatan Sepang, Desa Dahian Tambuk di Kecamatan Mihing Raya, Desa Tumbang Manyangan di Kecamatan Kurun, serta Desa Upon Batu dan Sandung Tambun di Kecamatan Tewah.
Selanjutnya Desa Tumbang Takaoi, Tumbang Hamputung, Penda Rangas, dan Tumbang Tanjungan di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Desa Rangan Hiran, Harowu, Tumbang Hatung, dan Tumbang Manyoi di Kecamatan Miri Manasa.
Lalu Desa Karetau Sarian di Kecamatan Damang Batu, Desa Sei Antai, Tumbang Lapan, dan Batu Puter di Kecamatan Rungan Hulu, serta Desa Bereng Malaka di Kecamatan Rungan.
"Desa lainnya adalah Hujung Pata, Mangkuwuk, dan Tumbang Bahanei di Kecamatan Rungan Hulu, Desa Tangki Dahuyan di Kecamatan Manuhing, serta Desa Tumbang Oroi di Kecamatan Manuhing Raya," demikian Rina Sari.
Baca juga: Sekda Gunung Mas ajak pemuda bersatu bangun daerah
Baca juga: Harga lebih murah, warga Gunung Mas mulai beralih ke beras SPHP
Baca juga: 268 kepala keluarga di Gunung Mas dapat bantuan dari Bapanas