Presiden Palestina tolak semua tindakan Israel untuk membagi dua Gaza

Kamis, 9 November 2023 14:34 WIB

Ramallah (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa setiap tindakan pasukan pendudukan Israel untuk membagi Gaza menjadi dua bagian, adalah hal yang tidak dapat diterima.

Selama pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Rabu (8/11), Abbas mengatakan pernyataan militer Israel baru-baru ini bahwa pasukan Israel telah membagi Gaza menjadi dua--yang menandai tahap penting dalam perang melawan kelompok Hamas Palestina--tidak dapat diterima.

Abbas pun menekankan bahwa tidak ada solusi politik atau keamanan terpisah untuk Gaza, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari negara Palestina.

Baca juga: Begini cara Khofifah tunjukkan dukungan untuk Palestina

Dia menekankan perlunya menerapkan solusi yang sah secara politik berdasarkan standar internasional untuk kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatan rakyat Palestina.

Sementara ketika dihubungi oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Abbas menekankan perlunya segera menghentikan pembantaian terhadap rakyat Palestina.

Dia menegaskan bahwa mereka adalah perwakilan sah rakyat Palestina dan hak untuk membuat keputusan nasional berada di tangan Organisasi Pembebasan Palestina.

Baca juga: Situasi terkini Gaza, tank-tank Israel kepung jantung kota

Sumber: Anadolu

Baca juga: Panglima TNI nyatakan siap kirimkan kapal RS ke Jalur Gaza

Baca juga: AS minta Israel harus bedakan antara Hamas dan warga sipil Palestina

Baca juga: Serangan Israel ke Gaza telah hancurkan 56 masjid

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PBB sebut Pendudukan Israel di Golan langgar perjanjian 1974

11 December 2024 10:15 Wib

Organisasi Kesehatan Dunia sebut 12.000 pasien di Gaza butuh evakuasi medis segera

07 December 2024 9:45 Wib

Standar ganda di Gaza rusak tatanan dunia

06 December 2024 7:16 Wib

Toko roti di Gaza tengah tutup akibat kekurangan pasokan

30 November 2024 20:28 Wib

Palestina kecam keputusan Israel tangguhkan penangkapan pemukim ilegal

24 November 2024 8:15 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 20 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib