Jokowi : RI akan lindungi WNI termasuk RS Indonesia di Gaza

Senin, 13 November 2023 11:34 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berupaya melindungi warga negaranya, termasuk juga Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

"Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan (di Gaza), pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers melalui tayangan langsung video dari Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (12/11) waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia.

Mengenai kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina yang terus mendapat serangan Israel, Jokowi telah menyampaikan saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT OKI, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/11), tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.

Baca juga: Presiden Joko Widodo serukan OKI bersatu selesaikan krisis Gaza

Presiden mengatakan KTT OKI itu memang diselenggarakan secara khusus untuk membahas kondisi di Palestina.

"Saat KTT saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina sehingga saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu, dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina," katanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.

"Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," tegasnya.

Baca juga: Enam pejuang dianugerahi gelar pahlawan nasional

Presiden mengatakan resolusi yang dihasilkan dalam KTT OKI berisi pesan yang sangat kuat, yang akan disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Senin hari ini.

"Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari (Senin hari ini), di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia," tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang meminta dirinya secara khusus untuk menyampaikan kepada Presiden Biden.

"Selain itu, saya juga ingin memberikan dukungan penuh kepada Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menteri Luar Negeri yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina," ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi bahas Gaza di Riyadh sebelum ketemu Presiden AS

Baca juga: Menteri Agama diminta terus suarakan keberpihakan RI ke Palestina

Baca juga: Tanggapan Jokowi terkait isu PSN proyek titipan

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PBB sebut Pendudukan Israel di Golan langgar perjanjian 1974

11 December 2024 10:15 Wib

Organisasi Kesehatan Dunia sebut 12.000 pasien di Gaza butuh evakuasi medis segera

07 December 2024 9:45 Wib

Standar ganda di Gaza rusak tatanan dunia

06 December 2024 7:16 Wib

Toko roti di Gaza tengah tutup akibat kekurangan pasokan

30 November 2024 20:28 Wib

Palestina kecam keputusan Israel tangguhkan penangkapan pemukim ilegal

24 November 2024 8:15 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 17 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib