Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan partainya tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Pak Jokowi merupakan presiden dari PDIP, yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Besok sidang paripurna penetapan panglima TNI
Dia menjelaskan dari awal posisi PDIP sampai saat ini maupun sebelum masa pemilu selalu menyampaikan kritik kepada pemerintah, baik secara langsung atau tidak langsung. Tujuannya, bagaimana kinerja pemerintah bisa terus memperbaiki diri.
"Sehingga memang sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya adalah untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Baca juga: Tak ada aturan larang perangkat desa dukung calon di pemilu, kata Puan
Selain itu, kata Puan, dia sebagai Ketua DPR RI biasanya secara berkala bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakan hal-hal yang terkait isu aktual.
"Bisa juga sebagai bukan posisi presiden dan Ketua DPR, Namun, keluarga atau orang yang sudah sama-sama mengenal," ungkapnya.
Baca juga: Secara de facto status Gibran di PDIP sudah berakhir
Terkait calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, sering mengkritik pemerintah, Puan menegaskan jika hal itu tidak ada instruksi dari partai.
"Pasti beliau (Ganjar, red.) menyampaikan hal itu karena punya data, yang memang beliau harus sampaikan atau disampaikan," katanya.
Puan memastikan PDIP akan mengevaluasi terkait persoalan penegakan hukum. Bagi PDIP, kata dia, penegakan hukum harus dilakukan dengan benar, baik, jujur, seadanya yang terjadi, adil, dan tentu saja tidak tebang pilih.
Baca juga: Puan Maharani: Jokowi tidak pernah minta perpanjangan jabatan
Baca juga: Puan Maharani : Belum ada surat pengunduran diri Gibran
Baca juga: Gibran sudah bilang ingin ikut Pilpres 2024, kata Puan
Baca juga: Puan Maharani bertemu dengan Kaesang Pangarep
"Pak Jokowi merupakan presiden dari PDIP, yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Besok sidang paripurna penetapan panglima TNI
Dia menjelaskan dari awal posisi PDIP sampai saat ini maupun sebelum masa pemilu selalu menyampaikan kritik kepada pemerintah, baik secara langsung atau tidak langsung. Tujuannya, bagaimana kinerja pemerintah bisa terus memperbaiki diri.
"Sehingga memang sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya adalah untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Baca juga: Tak ada aturan larang perangkat desa dukung calon di pemilu, kata Puan
Selain itu, kata Puan, dia sebagai Ketua DPR RI biasanya secara berkala bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakan hal-hal yang terkait isu aktual.
"Bisa juga sebagai bukan posisi presiden dan Ketua DPR, Namun, keluarga atau orang yang sudah sama-sama mengenal," ungkapnya.
Baca juga: Secara de facto status Gibran di PDIP sudah berakhir
Terkait calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, sering mengkritik pemerintah, Puan menegaskan jika hal itu tidak ada instruksi dari partai.
"Pasti beliau (Ganjar, red.) menyampaikan hal itu karena punya data, yang memang beliau harus sampaikan atau disampaikan," katanya.
Puan memastikan PDIP akan mengevaluasi terkait persoalan penegakan hukum. Bagi PDIP, kata dia, penegakan hukum harus dilakukan dengan benar, baik, jujur, seadanya yang terjadi, adil, dan tentu saja tidak tebang pilih.
Baca juga: Puan Maharani: Jokowi tidak pernah minta perpanjangan jabatan
Baca juga: Puan Maharani : Belum ada surat pengunduran diri Gibran
Baca juga: Gibran sudah bilang ingin ikut Pilpres 2024, kata Puan
Baca juga: Puan Maharani bertemu dengan Kaesang Pangarep