Buntok (ANTARA) -
Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mendapat penghargaan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin karena berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di kabupaten setempat.
"Penghargaan tersebut diterima dalam kegiatan rapat koordinasi nasional dan penyerahan insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023 di Istana Wakil Presiden pada Kamis (9/11)," katanya dalam keterangan yang diterima di Buntok, Jumat.
Ia mengatakan, penghargaan tersebut diterimanya bersama 100 orang bupati dari kabupaten lainnya yang ada di Indonesia. Untuk di Kalimantan Tengah, hanya dua kepala daerah saja yang berhasil menerima penghargaan tersebut, yakni Penjabat Bupati Barito Selatan dan Bupati Kotawaringin Timur.
Dengan mendapatkan penghargaan tersebut, Barito Selatan mendapatkan Insentif Fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023 sebesar Rp5,6 miliar sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat.
Selain itu, Deddy juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
"Keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat beserta seluruh pemangku kepentingan yang terus bersinergi melakukan banyak perubahan dan inovasi untuk mewujudkan kemajuan Barito Selatan," terangnya.
Baca juga: Guru TK-PAUD disejumlah desa di Barsel harapkan dapat SK dari dinas Pendidikan
Baca juga: Guru TK-PAUD disejumlah desa di Barsel harapkan dapat SK dari dinas Pendidikan
Sesuai arahan Wakil Presiden lanjut dia, dana Insentif Fiskal tersebut dimanfaatkan kembali untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah setempat.
"Program yang akan dilaksanakan nantinya lebih menyentuh kepada keluarga miskin dan dalam menjalankan program itu, kita bekerja sama dengan lintas sektoral," tambah dia.
Disamping itu, Deddy juga memaparkan, untuk angka kemiskinan di Barito Selatan pada 2023 ini menunjukan tren penurunan dibandingkan 2022.
"Pada 2022 lalu, angka kemiskinan di Barsel tercatat 4,88 persen, sedangkan pada 2023 ini turun menjadi 4,72 persen," jelasnya.
Baca juga: Infrastruktur masih mendominasi usulan masyarakat, kata Anggota DPRD Barsel
Baca juga: Infrastruktur masih mendominasi usulan masyarakat, kata Anggota DPRD Barsel
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem di Barito Selatan mengalami penurunan sebesar 0,16 persen pada 2023 ini.
"Penurunan inilah yang menjadi penilaian dari pusat terhadap Kabupaten Barito Selatan yang telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem pada tahun berjalan 2023," ujarnya.
Ia menegaskan, upaya penurunan kemiskinan ekstrem di Barito Selatan merupakan fokus dari pihaknya melalui berbagai upaya yang telah dilaksanakan.
Adapun kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem ini kata dia, berdasarkan dua agenda yakni agenda utama dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang memerlukan upaya multidimensi dan kolaboratif lintas sektor di tingkat pusat dan daerah.
"Hal itu dilaksanakan melalui program-program yang berdampak pada menurunkan beban pengeluaran masyarakat miskin dan peningkatan pendapatan serta mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan," katanya.
Sedangkan agenda kedua yakni melalui intervensi berfokus pada perbaikan akurasi penyaluran dan konvergensi program lintas sektor yang dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah yang meliputi pendidikan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, UMKM, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Deddy, penghargaan tersebut membuktikan kerja keras bersama seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, ASN dan berbagai elemen masyarakat Kabupaten Barito Selatan.
"Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dan penghargaan ini saya persembahkan bagi semuanya," tandas orang nomor satu di Kabupaten Barito Selatan itu.
Baca juga: APBD Barsel 2024 mengalami peningkatan sebesar Rp385 miliar
Baca juga: DPRD Barsel sepakat insentif guru honorer kembali dinaikkan
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Barsel harapkan ASN miliki semangat bangga melayani bangsa
Baca juga: APBD Barsel 2024 mengalami peningkatan sebesar Rp385 miliar
Baca juga: DPRD Barsel sepakat insentif guru honorer kembali dinaikkan
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Barsel harapkan ASN miliki semangat bangga melayani bangsa