Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendorong sekaligus mengajak masyarakat di wilayah setempat, terkhusus di Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai, selalu bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kurang diolah agar memberikan penghasilan secara maksimal.
"Ini juga menjadi nilai tambah bagi warga/masyarakat kita khususnya Desa Pulau Kaladan menambah penghasilan bagi masyarakat dan keluarganya," kata Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Kamis (30/11).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat melakukan panen perdana semangka hasil budi daya kepala desa dan warga Desa Pulau Kaladan yang berada di Sei Tatumbu, Kecamatan Mantangai.
Erlin Hardi mengapresiasi inisiatif kepala desa dan warga yang berawal dari tanah yang tidak produktif akibat karhutla lalu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atas inisiatif kepala desa untuk berkebun semangka.
"Saya mengharapkan tidak hanya semangka ini, tetapi juga singkong, kemudian tanaman yang lain nantinya, dari pemkab Kapuas apa yang bisa bantu, diharapkan kepala desa dapat menyampaikannya," kata dia.
Menurut Pj Bupati Kapuas itu, dalam hal pembudidayaan buah semangka, dapat menjadi contoh untuk desa lainnya dapat memanfaatkan lahan yang tidak produktif guna dijadikan sumber penghasilan yang menguntungkan.
"Selain tanaman semangka, lahan yang kosong dapat juga dimanfaatkan untuk ditanam komoditi lainnya,” demikian Erlin Hardi.
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas ajak anggota Kopri tingkatkan kinerja
Sementara itu, Budi daya semangka ini berada dilahan seluas 3 hektare yang mana lahan tersebut sebelumnya adalah lahan di tiap tahunnya selalu mengalami Karhutla, kemudian sekarang setelah dimanfaatkan untuk budi daya perkebunan semangka, kini lahan tersebut menghasilkan 20 ton semangka perhektarenya.
Turut mendampingi dalam panen semangka, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kepala Dinas PUPRPKP Teras, Plt Kepala Dinas Dukcapil Sipie S Bungai, Sekretaris Bappelitbangda Edralin, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Ali Hanafiah, Camat Mantangai Yubderi dan Kepala Desa Pulau Kaladan Sugianto.
Baca juga: Legislator soroti pengaspalan kantor DPRD Kapuas kurang tinggi
Baca juga: Ratusan pejabat Pemkab Kapuas jalani tes urine narkoba
Baca juga: DPRD Kapuas sepakati Raperda Penyertaan Modal Bank Kalteng
"Ini juga menjadi nilai tambah bagi warga/masyarakat kita khususnya Desa Pulau Kaladan menambah penghasilan bagi masyarakat dan keluarganya," kata Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, di Kuala Kapuas, Kamis (30/11).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat melakukan panen perdana semangka hasil budi daya kepala desa dan warga Desa Pulau Kaladan yang berada di Sei Tatumbu, Kecamatan Mantangai.
Erlin Hardi mengapresiasi inisiatif kepala desa dan warga yang berawal dari tanah yang tidak produktif akibat karhutla lalu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atas inisiatif kepala desa untuk berkebun semangka.
"Saya mengharapkan tidak hanya semangka ini, tetapi juga singkong, kemudian tanaman yang lain nantinya, dari pemkab Kapuas apa yang bisa bantu, diharapkan kepala desa dapat menyampaikannya," kata dia.
Menurut Pj Bupati Kapuas itu, dalam hal pembudidayaan buah semangka, dapat menjadi contoh untuk desa lainnya dapat memanfaatkan lahan yang tidak produktif guna dijadikan sumber penghasilan yang menguntungkan.
"Selain tanaman semangka, lahan yang kosong dapat juga dimanfaatkan untuk ditanam komoditi lainnya,” demikian Erlin Hardi.
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas ajak anggota Kopri tingkatkan kinerja
Sementara itu, Budi daya semangka ini berada dilahan seluas 3 hektare yang mana lahan tersebut sebelumnya adalah lahan di tiap tahunnya selalu mengalami Karhutla, kemudian sekarang setelah dimanfaatkan untuk budi daya perkebunan semangka, kini lahan tersebut menghasilkan 20 ton semangka perhektarenya.
Turut mendampingi dalam panen semangka, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi, Kepala Dinas PUPRPKP Teras, Plt Kepala Dinas Dukcapil Sipie S Bungai, Sekretaris Bappelitbangda Edralin, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Ali Hanafiah, Camat Mantangai Yubderi dan Kepala Desa Pulau Kaladan Sugianto.
Baca juga: Legislator soroti pengaspalan kantor DPRD Kapuas kurang tinggi
Baca juga: Ratusan pejabat Pemkab Kapuas jalani tes urine narkoba
Baca juga: DPRD Kapuas sepakati Raperda Penyertaan Modal Bank Kalteng