Sampit (ANTARA) - Tepat pada hari pertama Desember 2023, Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor melakukan mutasi terhadap 123 pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat.
“Hari ini kami telah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kotim. Ini dalam rangka menyesuaikan kebutuhan organisasi,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan hari ini, bertempat di Gedung Serba Guna Sampit di Jalan HM Arsyad, dengan jumlah 123 pejabat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, seluruh kepala OPD Kotim, dan pejabat eselon III, IV, dan fungsional.
Halikinnor menyebutkan, pelantikan ini menyesuaikan kebutuhan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan OPD maupun unit kerja. Pelantikan ini juga merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pelantikan ini juga untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun dan dipegang oleh Plt (Pelaksana Tugas), jadi ada pejabat yang mendapat promosi dan ada yang penyegaran,” jelasnya.
Halikinnor mengaku yakin bahwa para pejabat yang dilantik adalah pejabat yang mengemban amanat sebagai birokrasi yang baik, sehingga diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang baik pula.
Baca juga: Bupati Kotim usulkan pencabutan moratorium pembentukan BNNK
Ia juga menambahkan, bahwa suatu hal yang perlu dipahami dan diingat dengan baik adalah setiap jabatan yang diamanahkan kepada setiap ASN tentunya diikuti dengan harapan yang besar yang digantungkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Sehingga, para ASN yang dilantik diminta untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan tersebut.
“Burung pipit makan bubur tapi ada burung gereja, setelah dilantik jangan tidur tapi itu tanda untuk bekerja,” demikian sebait pantun sekaligus pesan yang disampaikan Halikinnor kepada para pejabat yang dilantik.
Terkait pelantikan tahap dua rencananya akan digelar dalam waktu dekat. Halikinnor menyebutkan pelantikan tahap dua ini akan melibatkan pejabat eselon II dalam rangka menyesuaikan perubahan struktur OPD yang pada awal tahun 2024 mendatang akan dilakukan pemekaran dan penggabungan terhadap beberapa dinas.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu menyampaikan pejabat yang dilantik saat itu terdiri dari 29 pejabat eselon III meliputi camat, kepala bidang, dan sekretaris camat, lalu 33 eselon IV, dan 61 pejabat fungsional dengan jumlah total 123 orang.
“Sesuai yang disampaikan Bupati, pelantikan hari ini untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kebanyakan untuk mengisi jabatan yang kosong, seperti kepala sekolah,” ujarnya.
Beberapa pejabat eselon III yang dilantik sebagai camat kala itu, antara lain Muhamad Indra sebagai Camat Mentaya Hulu, Muhamad Huzaifah sebagai Camat Kota besi, Gusti Mukafi sebagai Camat Cempaga Hulu, Irfansyah sebagai Camat Mentawa Baru Ketapang, dan Sudar sebagai Camat Telaga Antang.
Terkait pelantikan tahap dua yang melibatkan pejabat eselon II, Kamaruddin mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan, sehingga tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Baca juga: Dipercaya pimpin Organda Kotim, Budi Hariono janjikan pembenahan dan peningkatan
Baca juga: Organda Kotim diminta perbaiki kekurangan
Baca juga: Pemkab Kotim bersiap hadapi tantangan era revolusi industri 4.0
“Hari ini kami telah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kotim. Ini dalam rangka menyesuaikan kebutuhan organisasi,” kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan hari ini, bertempat di Gedung Serba Guna Sampit di Jalan HM Arsyad, dengan jumlah 123 pejabat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, seluruh kepala OPD Kotim, dan pejabat eselon III, IV, dan fungsional.
Halikinnor menyebutkan, pelantikan ini menyesuaikan kebutuhan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan OPD maupun unit kerja. Pelantikan ini juga merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Pelantikan ini juga untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun dan dipegang oleh Plt (Pelaksana Tugas), jadi ada pejabat yang mendapat promosi dan ada yang penyegaran,” jelasnya.
Halikinnor mengaku yakin bahwa para pejabat yang dilantik adalah pejabat yang mengemban amanat sebagai birokrasi yang baik, sehingga diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang baik pula.
Baca juga: Bupati Kotim usulkan pencabutan moratorium pembentukan BNNK
Ia juga menambahkan, bahwa suatu hal yang perlu dipahami dan diingat dengan baik adalah setiap jabatan yang diamanahkan kepada setiap ASN tentunya diikuti dengan harapan yang besar yang digantungkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Sehingga, para ASN yang dilantik diminta untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan tersebut.
“Burung pipit makan bubur tapi ada burung gereja, setelah dilantik jangan tidur tapi itu tanda untuk bekerja,” demikian sebait pantun sekaligus pesan yang disampaikan Halikinnor kepada para pejabat yang dilantik.
Terkait pelantikan tahap dua rencananya akan digelar dalam waktu dekat. Halikinnor menyebutkan pelantikan tahap dua ini akan melibatkan pejabat eselon II dalam rangka menyesuaikan perubahan struktur OPD yang pada awal tahun 2024 mendatang akan dilakukan pemekaran dan penggabungan terhadap beberapa dinas.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu menyampaikan pejabat yang dilantik saat itu terdiri dari 29 pejabat eselon III meliputi camat, kepala bidang, dan sekretaris camat, lalu 33 eselon IV, dan 61 pejabat fungsional dengan jumlah total 123 orang.
“Sesuai yang disampaikan Bupati, pelantikan hari ini untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kebanyakan untuk mengisi jabatan yang kosong, seperti kepala sekolah,” ujarnya.
Beberapa pejabat eselon III yang dilantik sebagai camat kala itu, antara lain Muhamad Indra sebagai Camat Mentaya Hulu, Muhamad Huzaifah sebagai Camat Kota besi, Gusti Mukafi sebagai Camat Cempaga Hulu, Irfansyah sebagai Camat Mentawa Baru Ketapang, dan Sudar sebagai Camat Telaga Antang.
Terkait pelantikan tahap dua yang melibatkan pejabat eselon II, Kamaruddin mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan, sehingga tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Baca juga: Dipercaya pimpin Organda Kotim, Budi Hariono janjikan pembenahan dan peningkatan
Baca juga: Organda Kotim diminta perbaiki kekurangan
Baca juga: Pemkab Kotim bersiap hadapi tantangan era revolusi industri 4.0