Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng Agustiar Sabran meminta masyarakat agar tetap menjaga toleransi antar-umat beragama, baik itu menjelang Natal 2023 maupun saat Pemilu 2024.
"Saat ini toleransi antar-umat beragama masyarakat Kalteng sangat tinggi, bahkan menjadi percontohan di setiap daerah lain selama ini," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, buktinya saja setiap kali ada kegiatan keagamaan seperti momentum Lebaran umat Nasrani ikut menjaga keamanan dalam perayaan tersebut.
Sebaliknya, pada saat momen Natal, organisasi masyarakat (ormas) Muslim juga ada yang melakukan pengamanan pada saat umat Nasrani merayakan Natal di setiap gereja-gereja.
"Alhamdulillah, masyarakat Kalteng selama perayaan Natal dan Tahun Baru sama sekali tidak ada gangguan kamtibmas yang menonjol, itu artinya masyarakatnya benar-benar menjaga iklim kamtibmas di daerah setempat," katanya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut, juga mengajak masyarakat di daerah itu untuk menjaga kamtibmas agar tetap terjaga dengan baik.
Masyarakat juga jangan mudah diadu domba dengan adanya perbedaan agama, suku maupun golongan. Selama ini masyarakat Kalteng hidup tentram dan berdampingan meskipun berbeda baik itu agama, suku serta lainnya.
Baca juga: Anggota DPR RI minta stabilitas pangan di Kalteng terus dijaga jelang Nataru
"Kalau toh ada yang ingin memecah belah antar sesama, jangan mau karena itu bisa merusak kamtibmas yang sudah dibangun sejak lama, khususnya di Kalteng," ungkapnya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut mengajak masyarakat untuk membantu aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri untuk turut serta menjaga kamtibmas.
"Apabila ada oknum masyarakat maupun organisasi masyarakat yang ingin memecah belah antar sesama, maka segera laporkan ke pihak yang berwajib agar segera ditindak tegas," kata anggota DPR RI asal Kalteng itu.
Baca juga: Agustiar Sabran: Guru pahlawan bangsa di dunia pendidikan
Baca juga: Agustiar Sabran minta masyarakat Kalteng tingkatkan jiwa sosial
Baca juga: Kehadiran Betang Badar di Pulpis dapat bantu hak-hak masyarakat
"Saat ini toleransi antar-umat beragama masyarakat Kalteng sangat tinggi, bahkan menjadi percontohan di setiap daerah lain selama ini," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, buktinya saja setiap kali ada kegiatan keagamaan seperti momentum Lebaran umat Nasrani ikut menjaga keamanan dalam perayaan tersebut.
Sebaliknya, pada saat momen Natal, organisasi masyarakat (ormas) Muslim juga ada yang melakukan pengamanan pada saat umat Nasrani merayakan Natal di setiap gereja-gereja.
"Alhamdulillah, masyarakat Kalteng selama perayaan Natal dan Tahun Baru sama sekali tidak ada gangguan kamtibmas yang menonjol, itu artinya masyarakatnya benar-benar menjaga iklim kamtibmas di daerah setempat," katanya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut, juga mengajak masyarakat di daerah itu untuk menjaga kamtibmas agar tetap terjaga dengan baik.
Masyarakat juga jangan mudah diadu domba dengan adanya perbedaan agama, suku maupun golongan. Selama ini masyarakat Kalteng hidup tentram dan berdampingan meskipun berbeda baik itu agama, suku serta lainnya.
Baca juga: Anggota DPR RI minta stabilitas pangan di Kalteng terus dijaga jelang Nataru
"Kalau toh ada yang ingin memecah belah antar sesama, jangan mau karena itu bisa merusak kamtibmas yang sudah dibangun sejak lama, khususnya di Kalteng," ungkapnya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut mengajak masyarakat untuk membantu aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri untuk turut serta menjaga kamtibmas.
"Apabila ada oknum masyarakat maupun organisasi masyarakat yang ingin memecah belah antar sesama, maka segera laporkan ke pihak yang berwajib agar segera ditindak tegas," kata anggota DPR RI asal Kalteng itu.
Baca juga: Agustiar Sabran: Guru pahlawan bangsa di dunia pendidikan
Baca juga: Agustiar Sabran minta masyarakat Kalteng tingkatkan jiwa sosial
Baca juga: Kehadiran Betang Badar di Pulpis dapat bantu hak-hak masyarakat