Jakarta (ANTARA) - Estetika medis beserta perkembangan tren, teknik, dan produknya terus mengalami perubahan seiring dengan inovasi dan munculnya metode baru di industri kecantikan, salah satunya adalah bidang estetika dan anti-penuaan menggunakan teknik threadlift (tarik benang) dan filler hyaluronic acid .
Pakar kecantikan dari Korea Selatan Dr Ho Sung Choi yang mengantongi sertifikat Sinclair Global Trainer skala internasional, membagikan ilmu terkait teknik kombinasi threadlift dan filler hyaluronic acid (HA) untuk menciptakan kontur wajah yang seimbang serta membentuk wajah dengan tampilan yang alami. Tampilan wajah yang alami adalah tujuan akhir dari perawatan estetika medis.
Ho Sung Choi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan muncul tren di dunia estetika medis untuk melakukan pendekatan multi-layer pada jaringan kulit wajah secara bersamaan menggunakan filler HA untuk peremajaan kulit yang tampak alami.
"Kendati demikian jika melakukan perawatan wajah hanya dengan suntikan filler HA, hal ini rawan menyebabkan volume wajah menjadi berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan tampilan wajah yang tidak natural," kata Ho Sung Choi.
Baca juga: Amankah filler digunakan untuk kulit? Ini kata dokter spesialis kecantikan
Solusi dari fenomena ini adalah dengan mengurangi jumlah filler HA dengan mengkombinasikan perawatan benang wajah yang berkualitas.
Silhouette Soft menghadirkan threadlift yang dibuat di Amerika dengan menggunakan cone technology PLLA yang dapat mereposisi jaringan lemak dengan alami, area tarikan lebih luas, kuat dan tahan lama hingga dapat bertahan sampai dengan dua tahun.
Teknik kombinasi filler HA dan threadlift akan memberikan hasil kontur wajah yang lebih baik dan natural. Penting sekali untuk menggunakan filler HA yang berkualitas dan mengandung penghilang rasa sakit, seperti Perfectha Lidocaine, yang dibuat di Prancis, sehingga proses perawatan estetika medis dapat dilakukan dengan nyaman.
“Pendekatan multi-layer untuk pembentukan wajah dengan jenis perawatan dan produk yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih baik”, ujar Ho Sung Choi yang juga merupakan Chief Director Piena Aesthetic Clinic di Korea Selatan.
Baca juga: Filler dan Botox jadi tren perawatan kecantikan tahun ini
Baca juga: Pakar Kesehatan sebut metode 'filler' payudara berbahaya dari sisi medis
Baca juga: Mengenal pergantian sel kulit dan dampaknya terhadap penuaan
Pakar kecantikan dari Korea Selatan Dr Ho Sung Choi yang mengantongi sertifikat Sinclair Global Trainer skala internasional, membagikan ilmu terkait teknik kombinasi threadlift dan filler hyaluronic acid (HA) untuk menciptakan kontur wajah yang seimbang serta membentuk wajah dengan tampilan yang alami. Tampilan wajah yang alami adalah tujuan akhir dari perawatan estetika medis.
Ho Sung Choi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan muncul tren di dunia estetika medis untuk melakukan pendekatan multi-layer pada jaringan kulit wajah secara bersamaan menggunakan filler HA untuk peremajaan kulit yang tampak alami.
"Kendati demikian jika melakukan perawatan wajah hanya dengan suntikan filler HA, hal ini rawan menyebabkan volume wajah menjadi berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan tampilan wajah yang tidak natural," kata Ho Sung Choi.
Baca juga: Amankah filler digunakan untuk kulit? Ini kata dokter spesialis kecantikan
Solusi dari fenomena ini adalah dengan mengurangi jumlah filler HA dengan mengkombinasikan perawatan benang wajah yang berkualitas.
Silhouette Soft menghadirkan threadlift yang dibuat di Amerika dengan menggunakan cone technology PLLA yang dapat mereposisi jaringan lemak dengan alami, area tarikan lebih luas, kuat dan tahan lama hingga dapat bertahan sampai dengan dua tahun.
Teknik kombinasi filler HA dan threadlift akan memberikan hasil kontur wajah yang lebih baik dan natural. Penting sekali untuk menggunakan filler HA yang berkualitas dan mengandung penghilang rasa sakit, seperti Perfectha Lidocaine, yang dibuat di Prancis, sehingga proses perawatan estetika medis dapat dilakukan dengan nyaman.
“Pendekatan multi-layer untuk pembentukan wajah dengan jenis perawatan dan produk yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih baik”, ujar Ho Sung Choi yang juga merupakan Chief Director Piena Aesthetic Clinic di Korea Selatan.
Baca juga: Filler dan Botox jadi tren perawatan kecantikan tahun ini
Baca juga: Pakar Kesehatan sebut metode 'filler' payudara berbahaya dari sisi medis
Baca juga: Mengenal pergantian sel kulit dan dampaknya terhadap penuaan