Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Andjar Hari Purnomo mengajak masyarakat turut aktif mencegah penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV)-Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
"Kami telah melaksanakan peringatan Hari AIDS Sedunia dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD). Tujuannya untuk meningkatkan peran dan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS," kata Andjar di Palangka Raya, Rabu.
Melalui peringatan Hari AIDS Sedunia tersebut, pihaknya berharap mampu meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang bahaya penularan HIV/AIDS dan cara pencegahan di masyarakat.
Peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2023 ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030”.
Dikatakan Andjar, sesuai tema di atas FGD ini bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas sebagai kunci dalam mencegah penularan HIV/AIDS di masyarakat.
Kegiatan FGD ini dihadiri 20 pemangku kepentingan sebagai mitra pengawasan penyebaran HIV/AIDS di Palangka Raya.
Baca juga: Tim Satgas normalisasi drainase yang tersumbat cegah banjir
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya, Susi Idawati mengatakan bahaya penyakit HIV dan AIDS di kota setempat harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Bahaya penyakit HIV/AIDS memang harus menjadi perhatian serius karena kalau tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan menyebar tanpa terdeteksi.
"Terutama generasi muda, harus bisa memahami serta mengetahui bahaya penyakit HIV/AIDS yang sangat membahayakan kesehatan manusia apabila terkena penyakit tersebut," kata Susi.
Menurut dia, sejatinya masa muda merupakan masa yang diidentikkan dengan penuh dengan keindahan. Namun begitu, generasi muda diingatkan untuk mewaspadai dampak negatif dan bahaya pergaulan bebas karena dapat merusak jiwa dan masa depan.
Generasi muda Palangka Raya diharapkan menjadi generasi yang berkualitas yang memiliki sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing tinggi.
"Maka dari itu kewaspadaan wajib dimiliki setiap generasi muda, mengingat di sekeliling mereka tersebut ada bahaya yang selalu mengincar yaitu HIV/AIDS," ucapnya.
Susi Idawati menambahkan, sebagai generasi penerus tentu harus mampu menjauhi hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan.
Baca juga: Penjabat Wali Kota fokus petakan kebutuhan masyarakat pinggiran
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan waspadai ancaman banjir di sekolah
Baca juga: Polisi di Palangka Raya cegah radikalisme dan terorisme di lingkungan pelajar
"Kami telah melaksanakan peringatan Hari AIDS Sedunia dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD). Tujuannya untuk meningkatkan peran dan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS," kata Andjar di Palangka Raya, Rabu.
Melalui peringatan Hari AIDS Sedunia tersebut, pihaknya berharap mampu meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang bahaya penularan HIV/AIDS dan cara pencegahan di masyarakat.
Peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2023 ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030”.
Dikatakan Andjar, sesuai tema di atas FGD ini bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas sebagai kunci dalam mencegah penularan HIV/AIDS di masyarakat.
Kegiatan FGD ini dihadiri 20 pemangku kepentingan sebagai mitra pengawasan penyebaran HIV/AIDS di Palangka Raya.
Baca juga: Tim Satgas normalisasi drainase yang tersumbat cegah banjir
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya, Susi Idawati mengatakan bahaya penyakit HIV dan AIDS di kota setempat harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Bahaya penyakit HIV/AIDS memang harus menjadi perhatian serius karena kalau tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan menyebar tanpa terdeteksi.
"Terutama generasi muda, harus bisa memahami serta mengetahui bahaya penyakit HIV/AIDS yang sangat membahayakan kesehatan manusia apabila terkena penyakit tersebut," kata Susi.
Menurut dia, sejatinya masa muda merupakan masa yang diidentikkan dengan penuh dengan keindahan. Namun begitu, generasi muda diingatkan untuk mewaspadai dampak negatif dan bahaya pergaulan bebas karena dapat merusak jiwa dan masa depan.
Generasi muda Palangka Raya diharapkan menjadi generasi yang berkualitas yang memiliki sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing tinggi.
"Maka dari itu kewaspadaan wajib dimiliki setiap generasi muda, mengingat di sekeliling mereka tersebut ada bahaya yang selalu mengincar yaitu HIV/AIDS," ucapnya.
Susi Idawati menambahkan, sebagai generasi penerus tentu harus mampu menjauhi hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan.
Baca juga: Penjabat Wali Kota fokus petakan kebutuhan masyarakat pinggiran
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan waspadai ancaman banjir di sekolah
Baca juga: Polisi di Palangka Raya cegah radikalisme dan terorisme di lingkungan pelajar