Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu program utama Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hera Nugrahayu adalah fokus memetakan terkait kebutuhan masyarakat di daerah pinggiran.
"Pemetaan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi sehingga nantinya dinas terkait bisa menyusun program pembangunan di daerah setempat," kata Hera di Palangka Raya, kemarin.
Pemetaan kebutuhan itu meliputi layanan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan elemen lainnya terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
"Ini juga sebagai bagian dari pemerataan pembangunan dan layanan kepada masyarakat. Sehingga program pemerintah tidak hanya fokus didaerah perkotaan tetapi juga menyentuh seluruh wilayah yang ada," kata Hera.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyambut baik kegiatan blusukan dan pemetaan kebutuhan masyarakat daerah pinggiran yang dilakukan Pj Wali Kota Palangka Raya.
Menurutnya, melalui blusukan itu maka Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan dasar warga setempat.
“Interaksi yang dilakukan terhadap masyarakat pastinya akan banyak menampung masukan-masukan, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat bisa direalisasikan,” kata Sigit.
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan waspadai ancaman banjir di sekolah
Ia berharap, aspirasi yang diterima dapat direalisasikan. Terutama menyangkut infrastruktur dan sarana prasarana warga setempat. Apalagi mengingat lokasi Danau Tundai cukup jauh dari pusat kota.
“Setidaknya pemerintah dapat memenuhi infrastruktur atau kebutuhan dasar lainnya untuk warga setempat, karena setiap wilayah memiliki tata ruang tersendiri dan kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda,” ucapnya.
Kebutuhan dasar yang dimaksud lanjut Sigit, berupa akses jalan, pendidikan dan kesehatan. Apalagi pemerataan pendidikan adalah tujuan utama, sebagaimana tujuan pembangunan mensejahterakan masyarakat.
“Langkah memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di wilayah pinggiran merupakan tindakan yang perlu dilakukan, karena bukan hal tabu. Fasilitas pendidikan di wilayah pinggiran tertinggal jauh dengan perkotaan,” tambahnya.
Baca juga: Polisi di Palangka Raya cegah radikalisme dan terorisme di lingkungan pelajar
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru harus mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: BPBD Palangka Raya evakuasi pohon tumbang dampak hujan disertai angin kencang
"Pemetaan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi sehingga nantinya dinas terkait bisa menyusun program pembangunan di daerah setempat," kata Hera di Palangka Raya, kemarin.
Pemetaan kebutuhan itu meliputi layanan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan elemen lainnya terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
"Ini juga sebagai bagian dari pemerataan pembangunan dan layanan kepada masyarakat. Sehingga program pemerintah tidak hanya fokus didaerah perkotaan tetapi juga menyentuh seluruh wilayah yang ada," kata Hera.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyambut baik kegiatan blusukan dan pemetaan kebutuhan masyarakat daerah pinggiran yang dilakukan Pj Wali Kota Palangka Raya.
Menurutnya, melalui blusukan itu maka Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan dasar warga setempat.
“Interaksi yang dilakukan terhadap masyarakat pastinya akan banyak menampung masukan-masukan, sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat bisa direalisasikan,” kata Sigit.
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan waspadai ancaman banjir di sekolah
Ia berharap, aspirasi yang diterima dapat direalisasikan. Terutama menyangkut infrastruktur dan sarana prasarana warga setempat. Apalagi mengingat lokasi Danau Tundai cukup jauh dari pusat kota.
“Setidaknya pemerintah dapat memenuhi infrastruktur atau kebutuhan dasar lainnya untuk warga setempat, karena setiap wilayah memiliki tata ruang tersendiri dan kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda,” ucapnya.
Kebutuhan dasar yang dimaksud lanjut Sigit, berupa akses jalan, pendidikan dan kesehatan. Apalagi pemerataan pendidikan adalah tujuan utama, sebagaimana tujuan pembangunan mensejahterakan masyarakat.
“Langkah memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di wilayah pinggiran merupakan tindakan yang perlu dilakukan, karena bukan hal tabu. Fasilitas pendidikan di wilayah pinggiran tertinggal jauh dengan perkotaan,” tambahnya.
Baca juga: Polisi di Palangka Raya cegah radikalisme dan terorisme di lingkungan pelajar
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru harus mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: BPBD Palangka Raya evakuasi pohon tumbang dampak hujan disertai angin kencang