Palangka Raya (ANTARA) - Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya melakukan pencegahan terhadap pengaruh terorisme dan radikalisme di lingkungan pelajar yang ada di daerah setempat.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, salah satu pencegahan yang dilakukannya jajaran Polresta setempat yakni melalui sosialisasi kepada ratusan para pelajar yang ada di kota setempat.
"Untuk mencegah hal tersebut, tentunya kami akan terus bergerak dan menyampaikan terkait sosialisasi tentang pencegahan terorisme dan radikalisme kepada pelajar, sebagai upaya dini untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya paham tersebut di lingkungan mereka," kata Budi.
Perwira berpangkat melati tiga tersebut menjelaskan, sosialisasi tersebut akan disampaikan melalui pengajaran tentang pendidikan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi rumusan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat.
Pendidikan Pancasila memiliki peran yang amat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme bagi para pelajar, karena pada usia tersebut sangat rentan terpengaruh hal-hal negatif termasuk paham terorisme dan radikalisme.
"Sehingga melalui pendidikan Pancasila, mereka dapat memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yakni mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan," bebernya.
Baca juga: BPBD Palangka Raya evakuasi pohon tumbang dampak hujan disertai angin kencang
Orang nomor satu di lingkup Polresta Palangka Raya tersebut berharap, upaya pencegahan terorisme dan radikalisme dapat berdampak positif bagi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang senantiasa kondusif pada wilayah Kota Palangka Raya.
"Semoga upaya yang kami lakukan ini, agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang optimal bagi pencegahan terorisme dan radikalisme, sehingga Kota Palangka Raya dapat senantiasa aman, tentram dan damai," demikian Budi.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru harus mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya minta guru mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Perkuat mitigasi untuk cegah bencana
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, salah satu pencegahan yang dilakukannya jajaran Polresta setempat yakni melalui sosialisasi kepada ratusan para pelajar yang ada di kota setempat.
"Untuk mencegah hal tersebut, tentunya kami akan terus bergerak dan menyampaikan terkait sosialisasi tentang pencegahan terorisme dan radikalisme kepada pelajar, sebagai upaya dini untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya paham tersebut di lingkungan mereka," kata Budi.
Perwira berpangkat melati tiga tersebut menjelaskan, sosialisasi tersebut akan disampaikan melalui pengajaran tentang pendidikan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi rumusan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat.
Pendidikan Pancasila memiliki peran yang amat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme bagi para pelajar, karena pada usia tersebut sangat rentan terpengaruh hal-hal negatif termasuk paham terorisme dan radikalisme.
"Sehingga melalui pendidikan Pancasila, mereka dapat memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yakni mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan," bebernya.
Baca juga: BPBD Palangka Raya evakuasi pohon tumbang dampak hujan disertai angin kencang
Orang nomor satu di lingkup Polresta Palangka Raya tersebut berharap, upaya pencegahan terorisme dan radikalisme dapat berdampak positif bagi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang senantiasa kondusif pada wilayah Kota Palangka Raya.
"Semoga upaya yang kami lakukan ini, agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang optimal bagi pencegahan terorisme dan radikalisme, sehingga Kota Palangka Raya dapat senantiasa aman, tentram dan damai," demikian Budi.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru harus mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya minta guru mampu tingkatkan kompetensi secara mandiri
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Perkuat mitigasi untuk cegah bencana