"Sudah dilakukan pemeriksaan dan autopsi," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 10 orang jadi korban kebakaran rumah di Jagakarsa
Bintoro mengatakan, keempat jasad anak tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati sejak Rabu (6/12) malam.
Ia juga menyebutkan, ayah dari keempat korban berinisial P juga telah dipindahkan dari RSUD Pasar Minggu ke RS Polri Kramat Jati.
"P yang diduga sebagai pelaku telah kami pindahkan untuk memudahkan dalam proses penanganan perkaranya," ujar Bintoro.
Baca juga: Oknum mengaku relawan ambulans diduga cabuli bocah laki-laki 11 tahun
Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, keempat anak itu terdiri dua perempuan berinisial VA (6) dan S (4) dan dua laki-laki berinisial AR (3) dan AS (1).
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi menjelaskan, pada Rabu (6/12) sekitar pukul 14.50 WIB Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri P dan D.
Baca juga: Mucikari Dagangkan 15 Anak Dibawah Umur Diciduk Polsek Jagakarsa
Kemudian, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D.
Berdasarkan olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.
Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Pelaku mutilasi cor jasad korbannya diadili
"P kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Dugaan sementara, P mencoba bunuh diri," kata Ade.
Sedangkan istrinya, D, menurut warga bernama Titin telah dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (2/12) karena muntah darah diduga karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Istrinya di-KDRT, dibawa ke rumah sakit. Habis itu P pulang ke sini ngurusin anaknya. Hari Minggu (3/12) sore keluar anaknya, habis itu tidak kelihatan lagi," kata Titin di Jakarta, Rabu (6/12).
Baca juga: Hilang 9 hari, polisi autopsi terhadap jasad anak perempuan
Baca juga: Penemuan jasad seorang pelajar di Palembang dengan luka tusukan senjata tajam
Baca juga: Tim SAR temukan jasad dua anak yang tenggelam di Sungai Cimandiri