Jokowi minta semua terminal miliki standar yang sama

Selasa, 2 Januari 2024 10:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Perhubungan untuk menerapkan standar yang sama terhadap semua terminal di Indonesia.

Presiden mengemukakan hal itu ketika meresmikan empat terminal, yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar, dari Purworejo, Jawa Tengah, Selasa.

"Saya minta Pak Menteri Perhubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo, tidak hanya Wonosobo, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun, tetapi di semua kota di Tanah Air memiliki standar yang sama," kata Presiden dalam sambutannya yang dipantau secara daring dari Jakarta.

Presiden Widodo mengatakan bahwa terminal bus harus menghilangkan citra-citra lama, dan bisa mendukung peningkatan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Jokowi: KPU harus betul-betul netral dan tidak memihak

"Mestinya yang namanya terminal bus, ya, seperti ini. Tadi saya lihat ke dalam. Kalau dahulu yang namanya terminal bus image-nya adalah preman. Ini sudah hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan dan memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi UMKM. Harus semuanya terlibat di dalamnya," ujarnya.

Dikatakan bahwa keberadaan transportasi massal perlu terus didorong karena saat ini kemacetan sudah ada di hampir semua kota di Indonesia, bahkan di kota kecil, karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi.

"Keluhan-keluhan itu harus dijawab. Kita tahu di Jakarta sudah ada MRT meskipun belum selesai. Sudah ada LRT meskipun juga belum selesai. Sudah ada KRL juga masih belum cukup. Selain itu, juga kereta cepat membantu, tetapi juga baru sampai di Bandung," kata Presiden.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati keteledoran teknis pemilu implikasi politis

Jokowi melanjutkan, "Inilah kerja pemerintah yang kejar-kejaran dengan kemacetan-kemacetan di semua kota. Tidak mudah, tetapi kita harus berani membangun sarana dan prasarana yang mendukung transportasi massal, yang mendukung transportasi umum."

Meskipun banyak pro dan kontra dalam pembangunan transportasi, misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa, kata Presiden, pada suatu saat kotanya akan menyambung menjadi aglomerasi.

Presiden menekankan bahwa tanpa sektor transportasi massal yang baik, kota-kota di Jawa akan mengalami kemacetan yang parah.

"Itu bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun. Misalnya, di Jakarta, keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet," katanya.

Kepala Negara menghargai pembangunan empat terminal oleh Kementerian Perhubungan di Purworejo, Wonosobo, Madiun, dan Blitar.

Menurut Jokowi, pembangunan empat terminal itu akan memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi, meningkatkan konektivitas antarkota, antarkabupaten, dan antarprovinsi.

Baca juga: Presiden teken keppres pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK

Baca juga: Jokowi mendapat anugerah gelar adat di Talaud

Baca juga: Pemerintah akan mati-matian tuntaskan sertifikat tanah, kata Jokowi

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pelindo jelaskan tantangan pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit

12 April 2024 6:18 Wib

Pelindo jadwalkan perbaikan terminal penumpang Pelabuhan Sampit setelah Lebaran

09 April 2024 10:53 Wib

Pelindo pastikan kesiapan fasilitas terminal Pelabuhan Sampit demi kenyamanan pemudik

04 April 2024 20:16 Wib

Pelabuhan Sampit ramai warga yang mudik lebih awal

12 March 2024 5:36 Wib

Bupati berharap pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sampit kembali diprogramkan

29 December 2023 20:34 Wib
Terpopuler

BMKG: Hujan ekstrem di Barito Utara baru terjadi dalam 37 tahun

Kabar Daerah - 12 May 2024 9:22 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 12 May 2024 17:17 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib