Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengajak masyarakat ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 kabupaten setempat pada 7 Januari 2024.
“Saya mengajak masyarakat untuk turut serta memeriahkan hari jadi Kotim yang kita cintai ini. Di usia ke-71 ini mari kita bergandengan tangan dan bahu membahu membawa Kotim lebih kedepannya,” tutur Halikinnor di Sampit, Jumat.
Sehubungan dengan HUT ke-71, Pemkab Kotim menerbitkan surat edaran (SE) nomor : 019/304/Pro-KP/XII/2023 tentang memeriahkan peringatan hari jadi ke-71 Kotim tahun 2024, yang ditujukan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, kecamatan, BUMN dan BUMD se-Kotim.
Dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi ke-71 Kotim tersebut ia meminta agar memasang spanduk, baliho, bendera, umbul-umbul, lampu hias, dan penjor mulai tanggal 1 sampai 31 Januari 2024 di halaman perkantoran, pertokoan, dan rumah-rumah atau permukiman tingkat RT/RW.
Kepala OPD Kotim diminta untuk mengenakan pakaian adat nusantara pada upacara hari jadi ke-71 Kotim.
Khususnya, bagi para Camat agar meneruskan SE tersebut ke tingkat desa maupun kelurahan masing-masing, selanjutnya kepala desa dan lurah meneruskan ke tingkat RT/RW.
Masyarakat atau pihak swasta diperkenankan untuk menggelar acara tambahan untuk memeriahkan HUT ke-71 Kotim dengan berkoordinasi ke bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan sub Bagian Protokol, paling lambat 3 hari sebelum hari jadi.
Sebelumnya, Halikinnor juga menyampaikan bahwa dalam menyambut HUT ke-71 Kotim, pihaknya akan menggelar shalat hajat bersama tokoh agama dan anak yatim piatu di rumah jabatan bupati, satu hari sebelum upacara peringatan HUT Kotim
“Untuk HUT Kotim seperti biasa kita akan menggelar upacara, tapi malam sebelumnya kami akan menggelar shalat hajat,” ujarnya.
Baca juga: SOPD di Kotim diminta cepat merespons keluhan masyarakat
Halikinnor menyebutkan, tahun ini Pemkab tidak akan menggelar acara hiburan seperti pentas musik atau untuk memperingati HUT Kotim, karena ingin menjaga kondusivitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Rencana kita hanya itu, jadi acara hiburan tidak ada. Kita menjaga kondusivitas daerah, karena kita akan pemilu,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan pihaknya akan tetap menggelar perayaan setelah Pemilu berlalu, tapi ia berkeinginan agar perayaan yang digelar bersifat religius ketimbang acara pentas musik dan semacamnya.
Orang nomor satu di Kotim ini mengaku telah menginstruksikan Ketua dan Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotim untuk menemui agar berkenan memimpin acara shalawat di Kotim.
“Mudah-mudahan Habib Syech ada waktu dan bisa hadir. Rencananya sebelum bulan puasa kita gelar Kotim bershalawat di Terowongan Nur Mentaya,” ucapnya.
Sehubungan dengan bertambah usia Kotim, Halikinnor berharap agar kabupaten tersebut tetap aman, kondusif, perekonomian semakin membaik, kegiatan masyarakat meningkat, pembangunan semakin berkembang, sehingga taraf hidup masyarakat pun akan meningkat.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan sejumlah acara telah disiapkan untuk menyambut hari jadi ke-71 Kotim, baik yang digelar oleh instansi pemerintah maupun swasta.
Diantaranya, lomba mewarnai, senam zumba, lomba karaoke yang digelar oleh UMKM Harati di halaman Mal Pelayanan Publik.
Baca juga: Kemenag Kotim ajak masyarakat jaga sikap beragama yang moderat
Baca juga: Kotim raih 36 penghargaan di tengah keterbatasan anggaran
Baca juga: Masih banyak APK pemilu 2024 di Kotim dipasang tak sesuai aturan