Tokyo (ANTARA) -
Kim menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan pabrik senjata utama pada Senin dan Selasa, menurut Kantor Berita Sentral Korea (KCNA).
Kemudian Kim menegaskan bahwa mengingat Korsel adalah musuh utama Korut, negaranya akan memprioritaskan penguatan kemampuan militer untuk pertahanan diri dan pencegah perang nuklir" sebagai tanggapan terhadap sikap Seoul.
Baca juga: Kim Jong Un sebut 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Berita itu juga mengutip ucapan Kim yang mengatakan “waktu bersejarah akhirnya tiba ketika kita harus mendefinisikan sebuah negara yang paling bermusuhan” terhadap Korea Utara “entitas yang disebut Republik Korea,” mengacu pada nama resmi Korea Selatan.
Kim menunjukkan "kepuasan yang luar biasa atas fakta bahwa pabrik senjatanya telah sukses melaksanakan rencana untuk mengerahkan senjata dan peralatan jenis baru ke unit gabungan besar dan unit rudal utama lini pertama.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Baca juga: Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia
Baca juga: Korut tembakkan rudal balistik saat Kim Jong Un akan temui Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggolongkan Korea Selatan sebagai "musuh utama" negaranya dan negara "paling bermusuhan" dengan Pyongyang, menurut media resmi negara itu pada Rabu.
Kim menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan pabrik senjata utama pada Senin dan Selasa, menurut Kantor Berita Sentral Korea (KCNA).
Kemudian Kim menegaskan bahwa mengingat Korsel adalah musuh utama Korut, negaranya akan memprioritaskan penguatan kemampuan militer untuk pertahanan diri dan pencegah perang nuklir" sebagai tanggapan terhadap sikap Seoul.
Baca juga: Kim Jong Un sebut 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Berita itu juga mengutip ucapan Kim yang mengatakan “waktu bersejarah akhirnya tiba ketika kita harus mendefinisikan sebuah negara yang paling bermusuhan” terhadap Korea Utara “entitas yang disebut Republik Korea,” mengacu pada nama resmi Korea Selatan.
Kim menunjukkan "kepuasan yang luar biasa atas fakta bahwa pabrik senjatanya telah sukses melaksanakan rencana untuk mengerahkan senjata dan peralatan jenis baru ke unit gabungan besar dan unit rudal utama lini pertama.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Baca juga: Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia
Baca juga: Korut tembakkan rudal balistik saat Kim Jong Un akan temui Putin