Beijing (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan 2024 akan menjadi tahun penting untuk persiapan perang dan menyebut aksi konfrontatif Amerika Serikat serta Korea Selatan menjadi biang keladi meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Kim menyampaikan hal itu saat berbicara singkat dengan dengan para komandan militer pada Minggu, lapor kantor berita Korea Utara, KCNA.
Dalam pertemuan yang berlangsung di markas besar Partai Buruh Korea yang berkuasa negeri itu, Kim mengingatkan para komandan militer bahwa Semenanjung Korea kian di ambang konflik bersenjata, tulis KCNA pada Senin.
Kim memperingatkan jika ada negara yang menyerang atau memprovokasi Korea Utara, maka militer Korea Utara akan membalas dengan kekuatan penuh untuk memusnahkan siapa pun yang menyerang negara ini, lapor KCNA.
Dalam rapat penting dengan partai penguasa yang diadakan Sabtu itu, Kim menyatakan hubungan antar-Korea telah berubah total menjadi hubungan antara dua negara bermusuhan karena Seoul kini menganggap Pyongyang "musuh utama."
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dalam pidato tahun baru menegaskan kembali tekad meningkatkan pertahanan negaranya di bawah payung nuklir AS guna melindungi Korea Selatan dari ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Baca juga: Korea Utara bakal luncurkan tiga satelit pengintai pada 2024
Pada Senin, Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping bertukar pesan tahun baru.
Kedua pemimpin berjanji memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang tahun ini tepat 75 tahun usia hubungan diplomatik antara Korea Utara dan China, kata KCNA.
Dalam pesannya, Kim menyatakan kesediaannya dalam lebih mendorong pertukaran dan kunjungan bilateral “di segala bidang, termasuk politik, ekonomi dan budaya,” sedangkan Xi menyatakan Beijing bersedia membuka “babak baru” dalam persahabatan kedua negara.
Xi mengatakan Beijing akan kian menguatkan kepercayaan strategis, dan mendorong pertukaran serta kerja sama dengan Pyongyang.
Langkah itu ditempuh guna mendorong hubungan bilateral yang maju dan mencapai perkembangan yang lebih besar seiring dengan perkembangan zaman, pungkas KCNA.
Baca juga: Kim Jong Un: Menjaga angka kelahiran adalah "PR kita semua"
Sumber: Kyodo-OANA
Berita Terkait
Pemimpin Korut Kim Jong Un produksi massal 'drone' untuk serangan bunuh diri
Jumat, 15 November 2024 15:06 Wib
Putin kunjungi Korea Utara, pertama dalam 24 tahun
Rabu, 19 Juni 2024 9:34 Wib
Kim Jong Un : Pentingnya perkuat AL untuk persiapan perang
Jumat, 2 Februari 2024 16:18 Wib
Kim Jong Un sebut Korsel sebagai musuh utama negaranya
Rabu, 10 Januari 2024 17:58 Wib
Frenkie de Jong bantah hengkang ke MU
Selasa, 2 Januari 2024 14:10 Wib
Kim Jong-un minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 13:28 Wib
De Jong kembali perkuat Barcelona lawan Rayo Vallecano
Sabtu, 25 November 2023 20:08 Wib
Korea Utara janjikan dukungan untuk Rusia
Kamis, 14 September 2023 8:34 Wib