Tamiang Layang  (ANTARA) - Sebanyak 206 kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya sungai akibat di Desa Matabu dan Jaar Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

“Air naik begitu cepat sejak tadi pagi hingga sekarang. Ini banjir kedua kalinya setelah Kamis (11/1/2024) kemarin. Untuk di wilayah Desa Matabu yang terdampak ada 153 KK," kata Kepala Desa Matabu, Juni Setiawan, Sabtu.

Menurutnya, warga yang terdampak terbagi di dua RT yakni RT 01 dan 02, dan yang terparah di RT 02 di Jalan Mundai atau Marangga.

Sesuai arahan Camat Dusun Timur, Nina Marisa, Pemerintah Desa Matabu menanggulangi banjir dengan menggunakan dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2023 dari pos anggaran tanggap darurat sebesar Rp4 juta rupiah.

Terpisah, Kepala Desa Jaar, Sugiyanto menjelaskan, di wilayah terdapat enam RT yang terdampak banjir, yakni RT di RT 01, 02, 03, 04, 06, dan 07.

"Warga yang terdampak banjir paling parah yaitu di RT 01 dengan ketinggian air mencapai 130 sentimeter," kata Sugiyanto.

Baca juga: Pemkab Bartim wacanakan pembayaran retribusi parkir online

Walaupun air semakin dalam, warga masih belum mau mengungsi. Mereka terus berusaha mengamankan barang-barang yang mudah rusak seperti surat berharga, barang elektronik maupun kasur.

“Kami dari Pemerintah Desa Jaar mulai membuka dapur umum atau posko, serta melaporkan kondisinya secara berkala ke kecamatan,” katanya.

Camat Dusun Timur, Nina Marisa pun langsung meninjau lokasi dan rumah-rumah warga yang terkena banjir di Jalan Mundai RT 02 Desa Matabu. Nina pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca sampai saat ini masih dalam keadaan gerimis.

Selain itu, tambahnya, juga memperhatikan jaringan listrik dan anak-anak sekitar yang bermain di air agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain meninjau rumah warga yang terendam banjir, Camat Nina Marisa juga memberikan bantuan berupa bahan pokok untuk dapur umur yang telah didirikan Pemerintah Desa Matabu, dan nantinya juga pada dapur umum yang didirikan di Desa Jaar.

Tidak begitu lama usai Camat Nina Marisa menyerahkan bantuan, giliran DInas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial menyerahkan bantuan bahan pangan ke Pemerintah Desa Matabu dan Jaar.

Penyerahan bantuan dipimpin Plt Kepala DPMDSos Forty Rickyanuo, didampingi Kabid Sosial Tuberta Hartanu dan beberapa staf. Bantuan diserahkan langsung melalui kepala desa.

Baca juga: Penjabat Bupati Bartim minta kepala OPD buat perencanaan kerja bulanan

Baca juga: Masyarakat Bartim diimbau siaga banjir

Baca juga: Camat Dusun Tengah: Puing Jembatan Belanda ditemukan


Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024