Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Lucid menarik kembali (recall) sekitar 2.000 unit lebih sedan listrik Air mewah mereka akibat kesalahan suku cadang yang dapat menimbulkan risiko keselamatan karena gangguan penglihatan pengemudi.
Reuters mengabarkan pada Sabtu (13/1) waktu setempat, bahwa kendaraan yang harus ditarik kembali diantaranya adalah Lucid Air dari model tahun 2022 dan 2023, mungkin memiliki HVCH yang rusak. HVCH merupakan fitur yang bertanggung jawab untuk memberikan udara hangat pada kabin dan juga mencairkan es yang ada pada kendaraan saat musim dingin.
"Kurangnya kemampuan pencairan es menimbulkan risiko keselamatan karena kemungkinan terhalangnya penglihatan pengemudi," kata Lucid dalam sebuah laporan terkait penarikan pada Jumat, seraya menambahkan bahwa HVCH dipasok oleh perusahaan Jerman Webasto AG.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Lucid akan memperbaiki perangkat lunak melalui cloud pada pertengahan bulan ini untuk mengidentifikasi dan memperingatkan pengemudi jika komponen tersebut rusak. Tidak hanya itu saja, pusat layanan Lucid juga akan mengganti suku cadang HVCH yang rusak.
Reuters mengabarkan pada Sabtu (13/1) waktu setempat, bahwa kendaraan yang harus ditarik kembali diantaranya adalah Lucid Air dari model tahun 2022 dan 2023, mungkin memiliki HVCH yang rusak. HVCH merupakan fitur yang bertanggung jawab untuk memberikan udara hangat pada kabin dan juga mencairkan es yang ada pada kendaraan saat musim dingin.
"Kurangnya kemampuan pencairan es menimbulkan risiko keselamatan karena kemungkinan terhalangnya penglihatan pengemudi," kata Lucid dalam sebuah laporan terkait penarikan pada Jumat, seraya menambahkan bahwa HVCH dipasok oleh perusahaan Jerman Webasto AG.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Lucid akan memperbaiki perangkat lunak melalui cloud pada pertengahan bulan ini untuk mengidentifikasi dan memperingatkan pengemudi jika komponen tersebut rusak. Tidak hanya itu saja, pusat layanan Lucid juga akan mengganti suku cadang HVCH yang rusak.