Pulang Pisau (ANTARA) -
Baca juga: Gubernur pacu semangat pelajar Kalteng melalui Sukses Belajar 2024
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah bagikan paket sembako gratis empat kecamatan
Baca juga: Gubernur Kalteng luncurkan Tabungan Beasiswa Berkah, upaya peningkatan kualitas SDM
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan tahun 2024 yang menyasar masyarakat di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran meninjau langsung kegiatan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan yang dilaksanakan di Pulang Pisau, Jumat (26/1).
"Kegiatan ini merupakan upaya pemprov dalam mengendalikan inflasi serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan Tengah, termasuk Pulang Pisau," katanya.
Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan di Pulang Pisau dilaksanakan di sejumlah lokasi, di antaranya di Kecamatan Kahayan Hilir serta Jabiren.
Program dan kegiatan yang menyertai Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan, yakni pasar penyeimbang, pasar murah maupun gerakan pangan murah.
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim 100 ribu paket sembako bantu warga terdampak banjir
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim 100 ribu paket sembako bantu warga terdampak banjir
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi menjelaskan, khusus untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang pihaknya laksanakan digelar di Kahayan Hilir maupun Jabiren pihaknya menyediakan berbagai komoditas pangan strategis untuk masyarakat.
Adapun komoditas yang disalurkan di dua lokasi tersebut, meliputi beras premium 5,5 ton, beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 1,5 ton, gula pasir 850 kilogram, bawang merah 150 kilogram, bawang putih 120 kilogram, minyak kemasan 800 liter, serta telur ayam ras 180 tray.
"Masing-masing komoditas ini telah mendapatkan subsidi dari pemerintah provinsi, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat," terangnya.
Dijelaskannya untuk beras premium Rp60 ribu per lima kilogram, beras SPHP Rp55 ribu per lima kilogram, gula pasir Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15 ribu per liter, minyak goreng KITA Rp12.500 per liter, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, serta telur ayam ras Rp50 ribu per tray.
"Gubernur ingin akses masyarakat terhadap pangan murah tetap tersedia, untuk itu Pemprov Kalteng berupaya terus hadir dengan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang benar-benar pro rakyat," tegas Riza.
Baca juga: Kalteng tetapkan Status Tanggap Darurat banjir, Gubernur minta penanganan setiap lini dioptimalkan
Baca juga: Kalteng tetapkan Status Tanggap Darurat banjir, Gubernur minta penanganan setiap lini dioptimalkan
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto mengatakan, pihaknya turut berpartisipasi mendukung gerakan pengendalian inflasi yang dioptimalkan pemprov sejak awal 2024.
"Kami berpartisipasi secara aktif dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, seperti gerakan pangan murah, hingga penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk masyarakat di seluruh kabupaten dan kota," ucapnya.
Budi menyampaikan, Bulog secara aktif menyediakan berbagai keperluan komoditas pangan strategis dalam kegiatan ini, terutama beras yang di antaranya adalah beras SPHP.
Tampak dalam gelaran kegiatan di dua lokasi di Pulang Pisau hari ini, masyarakat antusias datang untuk mendapatkan berbagai komoditas pangan yang telah disediakan Pemprov Kalteng tersebut.
Baca juga: Gubernur pacu semangat pelajar Kalteng melalui Sukses Belajar 2024
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah bagikan paket sembako gratis empat kecamatan
Baca juga: Gubernur Kalteng luncurkan Tabungan Beasiswa Berkah, upaya peningkatan kualitas SDM