Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di kota setempat.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu, mengatakan peningkatan yang dilakukan dengan berbagai cara, baik itu meningkatkan kualitas produk IKM serta hal lainnya sehingga produk yang diolah oleh pelaku usaha tak kalah dengan olahan dari luar daerah lainnya.
"Beberapa waktu lalu DPKUKMP Palangka Raya menggelar sosialisasi dan kerja sama IKM Palangka Raya dengan GS1 Indonesia agar kualitas IKM kita terus berkembang dengan baik," kata Hadriansyah.
Dia menjelaskan, GS1 Indonesia merupakan organisasi global yang mengatur dan mengelola penomoran standar GS1 yang digunakan untuk mengidentifikasi produk, lokasi, aset serta jasa lainnya pada jalur perdagangan global.
Baca juga: Tangani tunggakan pelanggan, PDAM Palangka Raya gandeng Kejari
Contoh penomoran standar GS1 yang umum dipakai adalah penggunaan barcode pada produk yang dijual di pasar ritel.
Adapun kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mewakili Penjabat Wali Kota Palangka Raya.
"Bapak Asisten Wali Kota Palangka Raya saat itu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi untuk menciptakan daya saing pada hasil produksi pelaku IKM di Palangka Raya yang tujuannya untuk mensejahterakan pelaku industri itu sendiri," bebernya.
Hadiansyah yang akrab disapa Adaw itu juga menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya satu atau dua kali dilakukan, melainkan akan dilaksanakan beberapa kali. Tujuannya agar IKM di daerah setempat semuanya mendapatkan pelatihan seperti yang disosialisasikan beberapa waktu lalu itu.
"Semoga saja apa yang kita harapkan terwujud yakni menjadikan pelaku IKM di daerah kita berkembang dan berdaya saing tinggi dengan produk dari luar daerah lain," demikian Hadriansyah.
Baca juga: Peserta semakin paham manfaat JKN usai jalani pengobatan
Baca juga: KPU targetkan 90 persen warga Palangka Raya gunakan hak pilih di Pemilu 2024
Baca juga: Polda Kalteng pastikan tindak tegas oknum pembuat gaduh di Pemilu 2024
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu, mengatakan peningkatan yang dilakukan dengan berbagai cara, baik itu meningkatkan kualitas produk IKM serta hal lainnya sehingga produk yang diolah oleh pelaku usaha tak kalah dengan olahan dari luar daerah lainnya.
"Beberapa waktu lalu DPKUKMP Palangka Raya menggelar sosialisasi dan kerja sama IKM Palangka Raya dengan GS1 Indonesia agar kualitas IKM kita terus berkembang dengan baik," kata Hadriansyah.
Dia menjelaskan, GS1 Indonesia merupakan organisasi global yang mengatur dan mengelola penomoran standar GS1 yang digunakan untuk mengidentifikasi produk, lokasi, aset serta jasa lainnya pada jalur perdagangan global.
Baca juga: Tangani tunggakan pelanggan, PDAM Palangka Raya gandeng Kejari
Contoh penomoran standar GS1 yang umum dipakai adalah penggunaan barcode pada produk yang dijual di pasar ritel.
Adapun kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mewakili Penjabat Wali Kota Palangka Raya.
"Bapak Asisten Wali Kota Palangka Raya saat itu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi untuk menciptakan daya saing pada hasil produksi pelaku IKM di Palangka Raya yang tujuannya untuk mensejahterakan pelaku industri itu sendiri," bebernya.
Hadiansyah yang akrab disapa Adaw itu juga menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya satu atau dua kali dilakukan, melainkan akan dilaksanakan beberapa kali. Tujuannya agar IKM di daerah setempat semuanya mendapatkan pelatihan seperti yang disosialisasikan beberapa waktu lalu itu.
"Semoga saja apa yang kita harapkan terwujud yakni menjadikan pelaku IKM di daerah kita berkembang dan berdaya saing tinggi dengan produk dari luar daerah lain," demikian Hadriansyah.
Baca juga: Peserta semakin paham manfaat JKN usai jalani pengobatan
Baca juga: KPU targetkan 90 persen warga Palangka Raya gunakan hak pilih di Pemilu 2024
Baca juga: Polda Kalteng pastikan tindak tegas oknum pembuat gaduh di Pemilu 2024