Jakarta (ANTARA) - Fossil Group mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan bisnis jam tangan pintar dan mengalihkan sumber daya ke produk-produk "tradisional", demikian dilaporkan The Verge, Sabtu (27/1) waktu setempat.

Perusahaan ini telah menjadi salah satu pembuat jam tangan pintar Wear OS paling produktif selama bertahun-tahun, dan ketidakhadirannya akan meninggalkan kesenjangan besar di pasar.

“Karena lanskap jam tangan pintar telah berkembang secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, kami telah membuat keputusan strategis untuk keluar dari bisnis jam tangan pintar,” kata juru bicara Fossil Amanda Castelli kepada The Verge.

Baca juga: Fossil jual jam tangan pintarnya ke Google

“Fossil Group mengalihkan sumber daya untuk mendukung kekuatan inti kami dan segmen inti bisnis kami yang terus memberikan peluang pertumbuhan yang kuat bagi kami: merancang dan mendistribusikan jam tangan tradisional, perhiasan, dan barang-barang kulit yang menarik dengan nama merek kami sendiri dan berlisensi," sambung dia.

Dengan demikian, Gen 6 yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 akan menjadi jam tangan pintar Fossil terakhir.

Castelli mengatakan perusahaan akan terus memperbarui jam tangan Wear OS yang ada untuk beberapa tahun ke depan.

Hal ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan jika memperhatikan Fossil pada beberapa bulan terakhir.

Beberapa pengguna Reddit telah melaporkan karyawan ritel Fossil yang mengatakan Fossil menarik diri dari bisnisnya, sementara pengguna lain di platform tersebut mengklaim pengetahuan “orang dalam” yang mengatakan bahwa perusahaan sedang menunggu chipset baru.

Baca juga: Nilai jual teknologi jam tangan pintar Fossil untuk Google

Baca juga: Fossil Kenalkan Dua Smartwatch Baru Q Wander dan Q Marshal

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024