Tamiang Layang (ANTARA) - Pj Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Indra Gunawan turut menghadiri Tactical Floor Game (TFG) yang bertujuan untuk membahas pentingnya distribusi logistik Pemilu 2024 yang aman dan lancar, seperti termasuk kotak suara, surat suara, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan.
"Saya minta seluruh aparatur desa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu serentak 2024," kata Indra Gunawan di Aula Pratisara Wirya Polres Barito Timur, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, dukungan semua pihak sangat penting dalam distribusi logistik Pemilu 2024, karena waktu yang tersisa tinggal 13 hari lagi. Tambahnya, seluruh pihak terlibat mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan dari berbagai aspek hingga aspek kesehatan, dengan harapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Dalam kesempatan itu, kata Indra, ada dua desa yang memiliki potensi kerawanan yang perlu diperhatikan secara intensif karena daerahnya rawan banjir, yakni Desa Kalinapu dan Desa Juru Banu Kecamatan Paju Epat.
"Tadi saya sudah sampaikan kepada camat bahwa bagaimana terselenggara Pemilu 2024 di dua desa tersebut, kalau banjir bagaimana antisipasinya, kalau berlangsung hujan juga bagaimana antisipasinya," ucapnya.
Pj Bupati Bartim itu pun menjelaskan, misal di Kalinapu bahwa acara pemilihan dijadwalkan di lapangan tapi saat ini dalam kondisi banjir kemudian di pindah ke lokasi yang baru, yakni sejenis ‘panggung’ bertempat tinggi di atas permukaan air, kemudian bagaimana distribusinya jika melewati jalur sungai dan keamanan logistik dari kebasahan.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela, pihaknya menyampaikan tugas masing-masing penyelenggara pemilu.
Baca juga: Diskanak investigasi kematian mendadak ternak unggas di Bartim
"Kita juga menghadirkan teman-teman dari PPK, Linmas. Tadi kai memberikan gambaran bahwa pola pengamanan di tempat kita dimulai dari pergeseran kotak suara dan logistik dari tingkat kabupaten ke desa dan berlanjut ke TPS-TPS," Viddy.
Selanjutnya, jelasnya, Polres Bartim juga memberikan gambaran tugas siapa yang bertanggung jawab kepada siapa, termasuk dalam pelaksanaan ini ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Termasuk langkah-langkah antisipasi terkait kerawanan cuaca, seperti hujan, dan bagaimana mengatasi hal tersebut.
"Misalnya, jika ada jalur yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat saat hujan, kita perlu mencari jalan alternatif. Tujuan penyelenggaraan ini adalah agar pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan aman," demikian Viddy Dasmasela.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan bantuan bahan pangan ke desa terdampak banjir
Baca juga: Sekda Bartim lantik Murnianson sebagai Direktur PDAM Tirta Janang
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim harapkan ASN salurkan ZIS melalui Baznas
"Saya minta seluruh aparatur desa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu serentak 2024," kata Indra Gunawan di Aula Pratisara Wirya Polres Barito Timur, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, dukungan semua pihak sangat penting dalam distribusi logistik Pemilu 2024, karena waktu yang tersisa tinggal 13 hari lagi. Tambahnya, seluruh pihak terlibat mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan dari berbagai aspek hingga aspek kesehatan, dengan harapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Dalam kesempatan itu, kata Indra, ada dua desa yang memiliki potensi kerawanan yang perlu diperhatikan secara intensif karena daerahnya rawan banjir, yakni Desa Kalinapu dan Desa Juru Banu Kecamatan Paju Epat.
"Tadi saya sudah sampaikan kepada camat bahwa bagaimana terselenggara Pemilu 2024 di dua desa tersebut, kalau banjir bagaimana antisipasinya, kalau berlangsung hujan juga bagaimana antisipasinya," ucapnya.
Pj Bupati Bartim itu pun menjelaskan, misal di Kalinapu bahwa acara pemilihan dijadwalkan di lapangan tapi saat ini dalam kondisi banjir kemudian di pindah ke lokasi yang baru, yakni sejenis ‘panggung’ bertempat tinggi di atas permukaan air, kemudian bagaimana distribusinya jika melewati jalur sungai dan keamanan logistik dari kebasahan.
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela, pihaknya menyampaikan tugas masing-masing penyelenggara pemilu.
Baca juga: Diskanak investigasi kematian mendadak ternak unggas di Bartim
"Kita juga menghadirkan teman-teman dari PPK, Linmas. Tadi kai memberikan gambaran bahwa pola pengamanan di tempat kita dimulai dari pergeseran kotak suara dan logistik dari tingkat kabupaten ke desa dan berlanjut ke TPS-TPS," Viddy.
Selanjutnya, jelasnya, Polres Bartim juga memberikan gambaran tugas siapa yang bertanggung jawab kepada siapa, termasuk dalam pelaksanaan ini ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Termasuk langkah-langkah antisipasi terkait kerawanan cuaca, seperti hujan, dan bagaimana mengatasi hal tersebut.
"Misalnya, jika ada jalur yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat saat hujan, kita perlu mencari jalan alternatif. Tujuan penyelenggaraan ini adalah agar pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan aman," demikian Viddy Dasmasela.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan bantuan bahan pangan ke desa terdampak banjir
Baca juga: Sekda Bartim lantik Murnianson sebagai Direktur PDAM Tirta Janang
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim harapkan ASN salurkan ZIS melalui Baznas