Jakarta (ANTARA) - Poster berisi ajakan mengikuti aksi bertajuk "Geruduk Istana" pada 1 Februari 2024, ramai dibagikan di platform X.
Salah satu pengedar poster tersebut adalah akun ini. Menurut informasi yang diunggah, aksi Geruduk Istana ini diklaim bakal melibatkan 100 ribu mahasiswa.
Gerakan tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 11.00 WIB, dan dipusatkan di Istana Presiden serta Gedung MPR RI, Jakarta.
Sejumlah organisasi mahasiswa pun diklaim menjadi pendukung acara tersebut, di antaranya BEM Universitas Indonesia (UI), BEM Universitas Gajah Mada (UGM), dan BEM Institut Teknologi Bandung (ITB).
"GERUDUK ISTANA DESAK MPR RI GELAR SIDANG ISTIMEWA TURUNKAN JOKOWI
INDONESIA SEDANG SAKIT IBU PERTIWI MEMANGGIL
JANGAN BUNGKAM SUARA KAMI," demikian isi narasi yang dibubuhkan di poster itu.
Lalu, benarkah infromasi soal aksi "Geruduk Istana" pada 1 Februari 2024?
Penjelasan:
Universitas Gajah Mada (UGM), melalui utas cerita di Instagram resminya, membantah keterlibatan organisasi mahasiswa intra kampus UGM dalam aksi Geruduk Istana tersebut.
"Waspada informasi hoax. BEM UGM tak terlibat dalam acara tersebut," demikian isi keterangan yang diunggah akun @ugm.yogyakarta pada Selasa (31/1).
Akun Instagram Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam utas ceritanya, juga menyebut bahwa rencana aksi di Jakarta itu hoaks dan merupakan klaim sepihak.
Ketua BEM UI nonaktif Melki Sedek Huang juga mengutip pernyataannya di sebuah laporan media. Ia menepis isu yang menyatakan bahwa UI menjadi inisiator aksi politis tersebut.
"Saya sampaikan bahwa saya tak terlibat sama sekali dalam demonstrasi 1 Februari tersebut," kata Melaki diunggahan akun @melkisedekhuang.
Klaim: Aksi Geruduk Istana libatkan ribuan mahasiswa pada 1 Februari 2024
Rating: Hoaks
Salah satu pengedar poster tersebut adalah akun ini. Menurut informasi yang diunggah, aksi Geruduk Istana ini diklaim bakal melibatkan 100 ribu mahasiswa.
Gerakan tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 11.00 WIB, dan dipusatkan di Istana Presiden serta Gedung MPR RI, Jakarta.
Sejumlah organisasi mahasiswa pun diklaim menjadi pendukung acara tersebut, di antaranya BEM Universitas Indonesia (UI), BEM Universitas Gajah Mada (UGM), dan BEM Institut Teknologi Bandung (ITB).
"GERUDUK ISTANA DESAK MPR RI GELAR SIDANG ISTIMEWA TURUNKAN JOKOWI
INDONESIA SEDANG SAKIT IBU PERTIWI MEMANGGIL
JANGAN BUNGKAM SUARA KAMI," demikian isi narasi yang dibubuhkan di poster itu.
Lalu, benarkah infromasi soal aksi "Geruduk Istana" pada 1 Februari 2024?
Penjelasan:
Universitas Gajah Mada (UGM), melalui utas cerita di Instagram resminya, membantah keterlibatan organisasi mahasiswa intra kampus UGM dalam aksi Geruduk Istana tersebut.
"Waspada informasi hoax. BEM UGM tak terlibat dalam acara tersebut," demikian isi keterangan yang diunggah akun @ugm.yogyakarta pada Selasa (31/1).
Akun Instagram Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam utas ceritanya, juga menyebut bahwa rencana aksi di Jakarta itu hoaks dan merupakan klaim sepihak.
Ketua BEM UI nonaktif Melki Sedek Huang juga mengutip pernyataannya di sebuah laporan media. Ia menepis isu yang menyatakan bahwa UI menjadi inisiator aksi politis tersebut.
"Saya sampaikan bahwa saya tak terlibat sama sekali dalam demonstrasi 1 Februari tersebut," kata Melaki diunggahan akun @melkisedekhuang.
Klaim: Aksi Geruduk Istana libatkan ribuan mahasiswa pada 1 Februari 2024
Rating: Hoaks