Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi yang menyasar empat kabupaten di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
"Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan agar tidak terjadi lonjakan," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo di Teweh Tengah, Kamis.
Salah satu Gerakan Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan Pemprov Kalteng sejak awal 2024, yakni melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) yang menyediakan berbagai komoditas pangan bagi masyarakat.
Dishanpang Kalteng melaksanakan Gerakan Pangan Murah dan untuk empat kabupaten di DAS Barito ini dimulai dari Kelurahan Beriwit Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya pada Rabu (31/1).
Berlanjut hari ini yang digelar di halaman Gudang Bulog di Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara yang menyediakan beras premium 2 ton, beras SPHP 1 ton, bawang merah 80 kilogram, bawang putih 80 kilogram, gula pasir 500 kilogram, minyak goreng 500 kilogram, serta telur ayam 80 tray.
Beras premium Rp60 ribu per lima kilogram, beras SPHP Rp55 ribu per lima kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, gula pasir Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng Kita Rp25 ribu per dua liter, serta telur ayam Rp50 ribu per tray.
Baca juga: Bertambahnya pantauan kota inflasi jadi perhatian serius Pemprov Kalteng
Baca juga: Bertambahnya pantauan kota inflasi jadi perhatian serius Pemprov Kalteng
Kepala Dishanpang Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, kegiatan ini berlanjut di kantor Camat Pematang Karau Kabupaten Barito Timur pada Jumat (2/2) dan di halaman kantor Camat Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan pada Sabtu (3/2). Untuk jumlah dan jenis komoditas pangan yang disediakan di setiap daerah rata-rata sama serta telah mendapat subsidi antara Rp2 ribu hingga Rp10 ribu.
"Sesuai petunjuk Gubernur Sugianto Sabran agar gerakan pengendalian inflasi ini dilakukan secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, agar akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau tetap tersedia," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, berdasarkan perkembangan harga per 1 Februari 2024 jika dibandingkan kondisi 31 Januari 2024 harga rata-rata berbagai komoditas pangan strategis minim mengalami pergeseran, hanya di antaranya cabai keriting mengalami penurunan dari harga rata-rata Rp75.875 turun menjadi Rp75.563 per kilogram dan harga rata-rata Ikan kembung juga mengalami penurunan dari Rp46.071 per kilogram turun menjadi Rp45.929. Adapun tingkat inflasi Januari yakni 3,40 persen (yoy).
Sementara itu dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah DAS Barito ini, Bulog Wilayah Kalimantan Tengah juga berpartisipasi mendukung suksesnya gerakan pengendalian inflasi yang dilaksanakan pemerintah provinsi.
"Kami mendukung suksesnya program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Kalteng dalam upaya pengendalian inflasi yang digiatkan sejak awal 2024 ini, termasuk di wilayah DAS Barito seperti sekarang," kata Pimpinan Wilayah Bulog Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi partisipasi Baznas tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pengendalian inflasi jadi prioritas, Pemprov laksanakan Gerakan Pangan Murah hingga Murung Raya
Baca juga: Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi partisipasi Baznas tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pengendalian inflasi jadi prioritas, Pemprov laksanakan Gerakan Pangan Murah hingga Murung Raya
Baca juga: Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal