Palangka Raya (ANTARA) -  

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah menyatakan aktivitas perdagangan luar negeri provinsi setempat dari tahun ke tahun terus mengalami surplus.
 
Kepala Disdagperin Kalimantan Tengah Aster Bonawaty di Palangka Raya, Senin, mengatakan, hal ini terlihat dari aktivitas perdagangan ekspor maupun impor.
 
"Terhitung sejak 2017 dan berkesinambungan hingga 2023 perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah mampu terus surplus," katanya.
 
Berdasarkan data neraca perdagangan Kalimantan Tengah pada Januari-November 2023, realisasi aktivitas ekspor mencapai 4.440,93 US Dollar, sedangkan realisasi impor 70,37 US Dollar.
 
"Kondisi tersebut membuat perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah berhasil surplus hingga 4.370,56 US Dollar," jelasnya.
 
Aster mengatakan perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah termasuk salah satu yang terbaik, mengingat pencapaian surplus tak hanya terjadi dalam kondisi normal. Bahkan saat dunia dilanda pandemi COVID-19 pun masih tetap mampu mempertahankan kondisi surplus tersebut.
 
"Pada 2020 awal pandemi COVID-19, kita mampu surplus hingga 1.791,09 US Dollar," tuturnya.
 
Adapun komoditas ekspor dari Kalimantan Tengah meliputi bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, bijih, kerak dan abu logam, perhiasan dan permata, kayu dan barang dari kayu, serta lainnya.
 
Sedangkan negara tujuan ekspor dari Kalimantan Tengah mulai sejumlah negara di Asia Tenggara maupun Asia seperti Jepang, Tiongkok, India, Korea Selatan, Vietnam serta lainnya.

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024