Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Komisi III Agustiar Sabran yang daerah pemilihannya di Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan bahwa perayaan Imlek 2575 pada 10 Februari 2024 salah satu momentun untuk saling menjaga keamanan, toleransi dan kerukunan atar umat beragama yang ada di daerah itu.
"Kerukunan antar umat beragama di Kalteng sangat bagus dan selalu menjadi contoh daerah-daerah lain, karena setiap kali perayaan keagamaan Kalteng selalu aman dan kondusif dari gangguan kamtibmas," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Agustiar Sabran yang selama ini menjadi wakil masyarakat di Jakarta Pusat, tentunya juga sangat bangga dengan masyarakat setempat yang selalu menghargai kegiatan yang dilakukan oleh keberagaman agama yang ada di daerah itu.
Bahkan selain anggota kepolisian yang terlibat dalam pengamanan pada hari-hari besar keagamaan, organisasi masyarakat (ormas) dari suku Dayak dan agama selalu berkolaborasi membantu kepolisian untuk mengamankan perayaan tersebut.
"Misalnya pada saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta hari keagamaan apapun seperti sekarang ini perayaan Imlek di Kalteng juga tidak luput dari pantauan kepolisian setempat, terutama terkait keamanan daerah," katanya.
Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menegaskan, budaya kebersamaan yang selama ini dibangun oleh masyarakat di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila julukan provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu tentunya tertuang di falsapah 'Rumah Betang'.
Falsafah 'Rumah Betang' tersebut meski dalam satu rumah berbeda-beda agama namun masyarakat di dalam rumah tersebut tetap daling menghargai dalam menjalankan ibadah yang mereka anut masing-masing.
"Saya berharap perayaan Imlek 2024 yang dirayakan warga Tiong Hoa di Kalteng berjalan dengan lancar, aman dan nyaman sehingga perayaan tersebut bisa berjalan dengan hikmat," ujarnya.
Ditambahkan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat di Kalteng dapat mensukseskan gelaran pemilu yang tinggal menghitung hari saja lagi.
Dalam hal ini masyarakat juga jangan mudah terpeovokasi hanya berbeda pilihan atau dukungan di pemilu tahun ini. Meski berbeda pilihan namun pesta demokrasi lima tahun sekali itu harus tetap berjalan aman dan lancar.
"Peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas tentunya sangat besar. Kalau pemilu sukses, saya yakin pemimpin-pemimpin daerah yang di pilih adalah pemimpin pilihan raykat yang berkualitas dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," demikian Agustiar Sabran.
"Kerukunan antar umat beragama di Kalteng sangat bagus dan selalu menjadi contoh daerah-daerah lain, karena setiap kali perayaan keagamaan Kalteng selalu aman dan kondusif dari gangguan kamtibmas," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Agustiar Sabran yang selama ini menjadi wakil masyarakat di Jakarta Pusat, tentunya juga sangat bangga dengan masyarakat setempat yang selalu menghargai kegiatan yang dilakukan oleh keberagaman agama yang ada di daerah itu.
Bahkan selain anggota kepolisian yang terlibat dalam pengamanan pada hari-hari besar keagamaan, organisasi masyarakat (ormas) dari suku Dayak dan agama selalu berkolaborasi membantu kepolisian untuk mengamankan perayaan tersebut.
"Misalnya pada saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta hari keagamaan apapun seperti sekarang ini perayaan Imlek di Kalteng juga tidak luput dari pantauan kepolisian setempat, terutama terkait keamanan daerah," katanya.
Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu menegaskan, budaya kebersamaan yang selama ini dibangun oleh masyarakat di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila julukan provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu tentunya tertuang di falsapah 'Rumah Betang'.
Falsafah 'Rumah Betang' tersebut meski dalam satu rumah berbeda-beda agama namun masyarakat di dalam rumah tersebut tetap daling menghargai dalam menjalankan ibadah yang mereka anut masing-masing.
"Saya berharap perayaan Imlek 2024 yang dirayakan warga Tiong Hoa di Kalteng berjalan dengan lancar, aman dan nyaman sehingga perayaan tersebut bisa berjalan dengan hikmat," ujarnya.
Ditambahkan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat di Kalteng dapat mensukseskan gelaran pemilu yang tinggal menghitung hari saja lagi.
Dalam hal ini masyarakat juga jangan mudah terpeovokasi hanya berbeda pilihan atau dukungan di pemilu tahun ini. Meski berbeda pilihan namun pesta demokrasi lima tahun sekali itu harus tetap berjalan aman dan lancar.
"Peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas tentunya sangat besar. Kalau pemilu sukses, saya yakin pemimpin-pemimpin daerah yang di pilih adalah pemimpin pilihan raykat yang berkualitas dan memiliki dedikasi yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat," demikian Agustiar Sabran.