Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa menghadiri sekaligus memimpin langsung pelepasan distribusi logistik pemilu serentak tahun 2024 ke berbagai desa di kabupaten setempat.
"Pelepasan distribusi logistik pemilu pada hari ini yaitu diperuntukkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kumai, Arut Utara dan Kotawaringin lama," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Minggu.
Dirinya pun berharap pendistribusian terhadap logistik untuk tiga kecamatan tersebut, dapat berjalan lancar serta tidak ada kendala selama proses pendistribusian. Sebab, cukup banyak tempat pemungutan suara (TPS) di kobar, yaitu mencapai 789 secara keseluruhan, dan dibagi menjadi 81 desa, 13 Kelurahan dan 6 Kecamatan.
Budi mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan pemilu serentak di Kabupaten Kobar yaitu melakukan pendistribusian lebih awal atau mengutamakan ke lokasi lokasi yang perlu di antisipasi penyampaian logistik ke TPS nya. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat di kabupaten ini, harapannya dapat menggunakan hak pilihnya atau jangan menjadi golongan putih (Golput).
"Mari bersama sama datang ke tps pada tanggal 14 Februari 2024, untuk menggunakan hak pilih memilih pemimpin terbaik untuk daerah. Pengawas tps pun harus bekerja secara profesional dalam mengawasi pelaksanaan pemilu," demikian Budi Santosa.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar Chaidir mengatakan, pendistribusian logistik tersebut dibagi menjadi dua tahap.
"Untuk tahap pertama ini kita prioritaskan yang agak jauh dan agak sulit dalam pendistribusiannya yaitu di Kecamatan Kumai, Arut Utara dan Kotawaringin lama, kemudian untuk tahap kedua yaitu ke Kecamatan Arus Selatan, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada," jelasnya.
Baca juga: Lepas distribusi logistik Pemilu 2024, Bupati Kotim ingatkan masyarakat tidak golput
Chaidir menyampaikan, bahwa dalam pendistribusian logistik tersebut pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni perganda. Di mana pihak ketiga ini, telah menyediakan armada tranportasi darat.
"kita lakukan pendistribusian itu sampai ke kantor kecamatan atau PPK yang akan mendistribusikan ke masing-masing desa, kemudian oleh desa atau PPS desa di distribusikan ke masing-masing tps, begitu mekanismenya," jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya berharap pada tanggal 13 Februari atau paling lambat jam dini hari di tanggal 14 Februari 2024, pendistribusian logistik atau semua kotak suara sudah sampai ke masing-masing tps.
Baca juga: KPU Kobar minta masyarakat tidak golput pada Pemilu 2024
Baca juga: Sukseskan Pemilu di Sukamara, petugas penyelenggara diminta siapkan fisik dan mental
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat Kalteng tidak golput pada Pemilu 2024
"Pelepasan distribusi logistik pemilu pada hari ini yaitu diperuntukkan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kumai, Arut Utara dan Kotawaringin lama," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Minggu.
Dirinya pun berharap pendistribusian terhadap logistik untuk tiga kecamatan tersebut, dapat berjalan lancar serta tidak ada kendala selama proses pendistribusian. Sebab, cukup banyak tempat pemungutan suara (TPS) di kobar, yaitu mencapai 789 secara keseluruhan, dan dibagi menjadi 81 desa, 13 Kelurahan dan 6 Kecamatan.
Budi mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan pemilu serentak di Kabupaten Kobar yaitu melakukan pendistribusian lebih awal atau mengutamakan ke lokasi lokasi yang perlu di antisipasi penyampaian logistik ke TPS nya. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat di kabupaten ini, harapannya dapat menggunakan hak pilihnya atau jangan menjadi golongan putih (Golput).
"Mari bersama sama datang ke tps pada tanggal 14 Februari 2024, untuk menggunakan hak pilih memilih pemimpin terbaik untuk daerah. Pengawas tps pun harus bekerja secara profesional dalam mengawasi pelaksanaan pemilu," demikian Budi Santosa.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar Chaidir mengatakan, pendistribusian logistik tersebut dibagi menjadi dua tahap.
"Untuk tahap pertama ini kita prioritaskan yang agak jauh dan agak sulit dalam pendistribusiannya yaitu di Kecamatan Kumai, Arut Utara dan Kotawaringin lama, kemudian untuk tahap kedua yaitu ke Kecamatan Arus Selatan, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada," jelasnya.
Baca juga: Lepas distribusi logistik Pemilu 2024, Bupati Kotim ingatkan masyarakat tidak golput
Chaidir menyampaikan, bahwa dalam pendistribusian logistik tersebut pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni perganda. Di mana pihak ketiga ini, telah menyediakan armada tranportasi darat.
"kita lakukan pendistribusian itu sampai ke kantor kecamatan atau PPK yang akan mendistribusikan ke masing-masing desa, kemudian oleh desa atau PPS desa di distribusikan ke masing-masing tps, begitu mekanismenya," jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya berharap pada tanggal 13 Februari atau paling lambat jam dini hari di tanggal 14 Februari 2024, pendistribusian logistik atau semua kotak suara sudah sampai ke masing-masing tps.
Baca juga: KPU Kobar minta masyarakat tidak golput pada Pemilu 2024
Baca juga: Sukseskan Pemilu di Sukamara, petugas penyelenggara diminta siapkan fisik dan mental
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat Kalteng tidak golput pada Pemilu 2024