Berikut manfaat kaldu tulang untuk kesehatan

Selasa, 20 Februari 2024 11:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kaldu tulang adalah cairan kaya nutrisi yang dibuat dengan mendidihkan tulang sapi, ayam, atau ikan bersama cuka, rempah, sayur, dan bumbu di dalam air.

Hasil penelitian menunjukkan proses memasak itu membantu mengekstraksi nutrisi bernilai seperti kolagen, gelatin, asam amino, dan mineral dari tulang dan jaringan ikat.

Sebagaimana dikutip EatingWell, ahli diet terdaftar dan pemilik Whole Self Nutrition, Caroline Young, RD, menyampaikan bahwa kaldu tulang menyediakan mineral dan elektrolit seperti magnesium, kalsium, fosfor, sodium, dan potasium, yang penting untuk kesehatan.

Dia mengatakan bahwa kaldu tulang mengandung senyawa anti-inflamasi seperti kolagen, glutamine, dan glysine yang dapat membantu meringankan gejala peradangan seperti artritis.

Baca juga: Sederet manfaat jus bayam untuk kesehatan

"Kaldu tulang mengandung asam amino glycine, yang dapat membantu mencegah inflamasi kronis," katanya.

Mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor dalam kaldu tulang menurut penelitian penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat, membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis.

"Kaldu tulang bisa membantu menjaga kesehatan tulang karena mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang seperti kalsium dan fosfor," kata Young.

Selain itu, gelatin dan kolagen dalam kaldu tulang bermanfaat bagi kesehatan sendi karena membantu menjaga integritas tulang rawan dan mengurangi nyeri sendi.

Gelatin dan kolagen yang kaya glutamine dan glysine juga dapat membantu memperkuat lapisan usus dengan mengurangi permeabilitas usus dan mencegah zat berbahaya memasuki aliran darah.

Baca juga: Makanan super, miliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit

Meskipun menawarkan banyak manfaat kesehatan, kaldu tulang mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki batasan pola makan seperti mereka yang mengikuti pola makan vegetarian dan vegan.

"Kaldu tulang secara umum baik untuk kebanyakan orang, tetapi, sebagaimana kebanyakan hal, itu menjadi tidak aman bagi siapapun kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak," kata Young.

"Risiko utama mengonsumsi kaldu tulang setiap hari adalah konsumsi logam berat beracun, seperti timbal dan kadmium. Namun, penelitian menunjukkan risiko yang terkait dengan konsumsi logam tersebut relatif minimal pada kaldu tulang yang dibeli di toko dan buatan sendiri," katanya.

Baca juga: Ternyata ini manfaat makan langsung dengan tangan

Baca juga: Ini manfaat madu hutan untuk kesehatan di tengah cuaca panas penuh polusi

Baca juga: Manfaat bermain 'bricks' pada tumbuh kembang anak

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Film 'Tulang Belulang Tulang' luncurkan trailer, angkat budaya Batak Toba

29 January 2024 9:04 Wib

Mengenal pentingnya protein untuk kesehatan tulang di masa tua

10 January 2024 10:54 Wib

Awas! Duduk lama tanpa diimbangi gerakan berpotensi terkena saraf terjepit

20 December 2023 17:16 Wib

Benarkah tulang sapi dapat sembuhkan patah tulang pada manusia?

14 October 2023 13:37 Wib

Marini cedera tulang setelah insiden dengan Alex Marquez

24 May 2023 20:08 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib