Jakarta (ANTARA) - Dalam memulai usaha parfum, mengenali pasar yang dituju menjadi hal yang krusial. Sejak awal perlu memiliki pemahaman yang jelas mengenai siapa target pasar yang akan digaet.
CEO sekaligus Founder Alchemist Fragrance Naya Tinanda Nabila mengatakan industri parfum saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat, namun banyak pelaku usaha yang lupa akan esensi atau nilai yang ingin disampaikan.
“Kalau industri lagi berkembang banget itu banyak yang mau masuk juga, tapi jangan melupakan esensi atau 'value' nya apa. Mau masuk untuk menjawab apa? Dan apa yang lain belum punya tapi aku punya? itu harus ada, dan jangan dilupakan,” kata Naya saat gelar wicara di Jakarta, Rabu.
Naya menjelaskan memahami dengan baik siapa pasar yang dituju dan identifikasi apa yang belum ada di pasaran namun bisa hadirkan juga penting, karena menjadi kunci utama dalam membedakan diri dari pesaing.
Baca juga: Berapa kali semprotkan parfum untuk pancarkan wangi maksimal?
Selain itu, manfaatkanlah era digital yang sangat mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan digitalisasi, penghalang untuk masuk menjadi lebih rendah, sehingga memudahkan untuk memasuki pasar.
“Jadi baik itu sosial media, platform e-commerce sangat membantu untuk kita bisa menggapai audience lebih besar yang tadinya itu mungkin kalo kita lakukan sendiri sulit,” ujar Naya.
Namun, di sisi lain hal tersebut juga memerlukan pemahaman yang baik mengenai celah pasar, strategi yang tepat, dan siapa target pasar yang akan dituju.
Terlebih e-commerce bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menggaet konsumen yang jauh atau tidak dapat digapai dengan mudah.
Baca juga: Tips memilih wewangian untuk musim panas
Sebagai contoh, saat meluncurkan produk bersama Tokopedia sejak awal menjadi strategi Naya, karena e-commerce tersebut memiliki pangsa pasar yang besar dan banyak pelanggan yang memiliki kecenderungan belanja disana untuk memenuhi kebutuhannya di sana.
Selain itu, penting untuk aktif menggugah kesadaran pelanggan dengan berkolaborasi dengan platform dan ikut serta dalam berbagai kampanye.
Keterlibatan brand dalam kampanye-kampanye ini akan membantu meningkatkan kesadaran pelanggan dan menguatkan citra brand di mata konsumen.
Dengan demikian, memanfaatkan era digital dan berkolaborasi dengan platform-platform e-commerce menjadi strategi yang sangat efektif untuk memulai dan mengembangkan usaha parfum kita.
Baca juga: Ini alasan Hesti Purwadinata rintis bisnis parfum
Baca juga: Ini tips pilih parfum yang cocok untuk digunakan sesuai dengan jenis acara
Baca juga: Ini rahasia parfum bisa bertahan seharian
CEO sekaligus Founder Alchemist Fragrance Naya Tinanda Nabila mengatakan industri parfum saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat, namun banyak pelaku usaha yang lupa akan esensi atau nilai yang ingin disampaikan.
“Kalau industri lagi berkembang banget itu banyak yang mau masuk juga, tapi jangan melupakan esensi atau 'value' nya apa. Mau masuk untuk menjawab apa? Dan apa yang lain belum punya tapi aku punya? itu harus ada, dan jangan dilupakan,” kata Naya saat gelar wicara di Jakarta, Rabu.
Naya menjelaskan memahami dengan baik siapa pasar yang dituju dan identifikasi apa yang belum ada di pasaran namun bisa hadirkan juga penting, karena menjadi kunci utama dalam membedakan diri dari pesaing.
Baca juga: Berapa kali semprotkan parfum untuk pancarkan wangi maksimal?
Selain itu, manfaatkanlah era digital yang sangat mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan digitalisasi, penghalang untuk masuk menjadi lebih rendah, sehingga memudahkan untuk memasuki pasar.
“Jadi baik itu sosial media, platform e-commerce sangat membantu untuk kita bisa menggapai audience lebih besar yang tadinya itu mungkin kalo kita lakukan sendiri sulit,” ujar Naya.
Namun, di sisi lain hal tersebut juga memerlukan pemahaman yang baik mengenai celah pasar, strategi yang tepat, dan siapa target pasar yang akan dituju.
Terlebih e-commerce bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menggaet konsumen yang jauh atau tidak dapat digapai dengan mudah.
Baca juga: Tips memilih wewangian untuk musim panas
Sebagai contoh, saat meluncurkan produk bersama Tokopedia sejak awal menjadi strategi Naya, karena e-commerce tersebut memiliki pangsa pasar yang besar dan banyak pelanggan yang memiliki kecenderungan belanja disana untuk memenuhi kebutuhannya di sana.
Selain itu, penting untuk aktif menggugah kesadaran pelanggan dengan berkolaborasi dengan platform dan ikut serta dalam berbagai kampanye.
Keterlibatan brand dalam kampanye-kampanye ini akan membantu meningkatkan kesadaran pelanggan dan menguatkan citra brand di mata konsumen.
Dengan demikian, memanfaatkan era digital dan berkolaborasi dengan platform-platform e-commerce menjadi strategi yang sangat efektif untuk memulai dan mengembangkan usaha parfum kita.
Baca juga: Ini alasan Hesti Purwadinata rintis bisnis parfum
Baca juga: Ini tips pilih parfum yang cocok untuk digunakan sesuai dengan jenis acara
Baca juga: Ini rahasia parfum bisa bertahan seharian