Kasongan, Katingan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai melaksanakan rapat pleno terbuka perhitungan perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Kalau terkait hasil perhitungan perolehan suara, saya menjamin dari mulai rekap di TPS sampai kecamatan sangat kecil untuk berubah," kata Ketua KPU Kabupaten Katingan, Wahyuni di Kasongan, Selasa.
Pernyataan itu diungkapkan dia pada pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Katingan. Acara itu juga dijaga ketat aparat keamanan.
Wahyuni pun mengapresiasi kinerja jajaran penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kecamatan hingga TPS yang sukses melaksanakan pemungutan dan perhitungan suara tanpa adanya kendala yang berdampak pada tahapan pemilu.
"Dari tingkatan atas sampai bawah mulai tingkatan KPPS tentunya Bawaslu dan KPU bekerja dengan sangat solid ataupun tidak ada permasalahan di lapangan. Apabila ada perdebatan, itu masih wajar," katanya.
Dia pun memastikan setiap tahapan, termasuk pada pleno rekapitulasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam petunjuk teknis pelaksanaan pemilu.
"Kita akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan untuk mencari solusi yang terbaik sampai adanya keputusan dari KPU Kabupaten Katingan. Jadi penyampaian keberatan tetap dipersilahkan. Kita penuhi mekanisme sesuai aturan yang ada," katanya.
Baca juga: Pemkab Katingan perkuat peran media massa sampaikan informasi pembangunan
Dia berharap rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Katingan ini bisa berjalan aman, lancar dan kondusif. Tentunya dengan terus didukung banyak pihak seperti Pemkab, TNI, Polri dan Bawaslu.
"Kita berharap rapat ini bisa berjalan dengan cepat dan tidak sampai tiga hari selesai. Jika hal tersebut terjadi maka akan sangat menguras tenaga dan pikiran," kata Wahyuni.
Dia mengungkapkan, dari seluruh proses, tahapan penyiapan logistik dan hari pemungutan suara menjadi yang paling rumit dan menjadi kewaspadaan tersendiri.
"Kami juga bersyukur sampai hari ini petugas-petugas kita tidak ada yang sampai meninggal dunia. Kalau di Kalteng itu ada dua orang yang saya lihat meninggal karena kelelahan," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Katingan ajak masyarakat jaga konsusifitas Pemilu
Baca juga: Bulog: Bantuan pangan untuk Katingan menyasar 18.727 penerima
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov jangkau masyarakat Katingan
"Kalau terkait hasil perhitungan perolehan suara, saya menjamin dari mulai rekap di TPS sampai kecamatan sangat kecil untuk berubah," kata Ketua KPU Kabupaten Katingan, Wahyuni di Kasongan, Selasa.
Pernyataan itu diungkapkan dia pada pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Katingan. Acara itu juga dijaga ketat aparat keamanan.
Wahyuni pun mengapresiasi kinerja jajaran penyelenggara pemilu mulai dari tingkat kecamatan hingga TPS yang sukses melaksanakan pemungutan dan perhitungan suara tanpa adanya kendala yang berdampak pada tahapan pemilu.
"Dari tingkatan atas sampai bawah mulai tingkatan KPPS tentunya Bawaslu dan KPU bekerja dengan sangat solid ataupun tidak ada permasalahan di lapangan. Apabila ada perdebatan, itu masih wajar," katanya.
Dia pun memastikan setiap tahapan, termasuk pada pleno rekapitulasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam petunjuk teknis pelaksanaan pemilu.
"Kita akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan untuk mencari solusi yang terbaik sampai adanya keputusan dari KPU Kabupaten Katingan. Jadi penyampaian keberatan tetap dipersilahkan. Kita penuhi mekanisme sesuai aturan yang ada," katanya.
Baca juga: Pemkab Katingan perkuat peran media massa sampaikan informasi pembangunan
Dia berharap rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Katingan ini bisa berjalan aman, lancar dan kondusif. Tentunya dengan terus didukung banyak pihak seperti Pemkab, TNI, Polri dan Bawaslu.
"Kita berharap rapat ini bisa berjalan dengan cepat dan tidak sampai tiga hari selesai. Jika hal tersebut terjadi maka akan sangat menguras tenaga dan pikiran," kata Wahyuni.
Dia mengungkapkan, dari seluruh proses, tahapan penyiapan logistik dan hari pemungutan suara menjadi yang paling rumit dan menjadi kewaspadaan tersendiri.
"Kami juga bersyukur sampai hari ini petugas-petugas kita tidak ada yang sampai meninggal dunia. Kalau di Kalteng itu ada dua orang yang saya lihat meninggal karena kelelahan," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Katingan ajak masyarakat jaga konsusifitas Pemilu
Baca juga: Bulog: Bantuan pangan untuk Katingan menyasar 18.727 penerima
Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov jangkau masyarakat Katingan