Ramuan daun pepaya bisa jadi terapi kombinasi pasien DBD

Senin, 4 Maret 2024 12:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi. mengatakan ramuan daun pepaya segar bisa sebagai terapi kombinasi pasien DBD untuk mempercepat kenaikan trombosit.

"Bisa diracik sendiri atau kalau enggak mau rasakan pahit, bisa minum ekstrak dalam kapsul yang bisa dibeli di apotek atau toko herbal," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Manusia normal memiliki keping darah merah (trombosit) sekitar 150.000-400.000 per mikroliter. Namun, virus demam berdarah dengue (DBD) bisa menurunkan jumlah trombosit hingga kurang dari 150.000 mikroliter.

Kondisi demikian membuat pasien mudah mengalami memar dan mengalami perdarahan yang sulit berhenti.

Baca juga: Jenis nyamuk pengganggu dirumah

Tania menuturkan sejumlah data penelitian baik itu in vitro atau prosedur eksperimen yang dilakukan di laboratorium, praklinis maupun uji klinis yang menunjukkan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan kadar trombosit secara signifikan pada pasien DBD.

Untuk membuat ramuan ini, seseorang membutuhkan sebanyak 50 gram daun pepaya dan sebisa mungkin daun pepaya muda. Selanjutnya iris kasar daun tumbuk dengan air matang sebanyak 50 mililiter.

"Idealnya ditumbuk karena tidak merusak serat, kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya," kata Tania.

Setelahnya, saring dan peras daun. Untuk mengurangi rasa pahit, maka bisa menambahkan sebanyak 1,5 hingga 2 sendok teh madu ke dalam hasil perasan daun.

Tania mengatakan pasien bisa meminum sebanyak sebanyak 30 ml ramuan daun pepaya sesudah makan, tiga kali sehari, hingga kondisinya pulih 100 persen.

Baca juga: Pasien DBD harus banyak minum air mengandung gula

Daun pepaya selain bermanfaat untuk meningkatkan trombosit juga memperbaiki pencernaan dan nafsu makan seseorang khususnya pasien DBD sehingga lebih cepat pulih dari sakit karena mengandung enzim papain seperti halnya buah pepaya.

Daun ini pun mengandung sejumlah senyawa aktif seperti polifenol terutama flavanoid dan asam fenolik yang bersifat antioksidan sekaligus membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Kasus DBD khususnya di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan hingga 19 Februari 2024 mencatat sebanyak 627 kasus DBD dengan rasio indeks DKI Jakarta sebanyak 5,57 per 100.000 penduduk.

Ani merinci data sebaran kasus DBD di wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat sebanyak 34 kasus, Jakarta Utara sebanyak 74 kasus, Jakarta Barat sebanyak 208 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 145 kasus, Jakarta Timur sebanyak 161 kasus, dan Kepulauan Seribu sebanyak 5 kasus.

Menurut dia, kelembapan yang tinggi dan meningkatnya curah hujan, berpotensi pada peningkatan vektor penular DBD, yaitu nyamuk aedes aegypti sehingga diperlukan upaya pengendalian penyebab DBD secara masif dengan melibatkan peran serta seluruh aspek masyarakat pada tujuh tatanan, yakni permukiman, perkantoran, institusi pendidikan, tempat-tempat umum, tempat pengelolaan makanan, fasilitas pelayanan kesehatan, dan fasilitas olahraga.

Ani mengatakan telah menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta untuk dapat melakukan deteksi dini dan tata laksana kasus DBD sesuai standar, serta menyiapkan ketersediaan ruang rawat dan logistik untuk perawatan pasien.

“Seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta siap melayani masyarakat jika tertular DBD,” kata dia.

Baca juga: Usia dewasa produktif riskan terkena DBD

Baca juga: Jus jambu dapat obati DBD rupanya cuma mitos

Baca juga: Cara kenali perbedaan DBD, tifus dan malaria

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini khasiat daun stevia sebagai imunomodulator

27 March 2024 15:25 Wib

Berikut manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh

23 January 2024 11:52 Wib

Kombinasi herbal daun ivy dan thyme bantu kurangi batuk pada anak

10 December 2023 15:55 Wib

Yang perlu diperhatikan jika mengalami kondisi telinga kecil

07 November 2023 10:47 Wib

Daun Jatuh merilis 'SERUNI' kisahkan fase hidup anak muda

30 October 2023 13:46 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib