Kuala Pembuang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada sekolah agar transparan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
 
"Saya harap pengelolaan dana BOS dapat lebih transparan, akuntabel dan tepat sasaran," tegas Penjabat Bupati Seruyan Djainuddin Noor di Kuala Pembuang, Selasa (5/3).
 
Dia mengingatkan hal tersebut karena dinilai penting, sebagai salah satu upaya mendorong agar semakin meningkatnya kualitas sektor pendidikan, baik di Indonesia maupun secara khusus di Seruyan.
 
"Kami khususnya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Seruyan sehingga dapat lebih maju ke depan," ujarnya.
 
Penjabat Bupati mengingatkan agar dalam setiap pemanfaatan dana BOS, diperlukan pengelolaan yang baik dengan mengikuti aturan yang berlaku.
 
Hal ini pula yang sudah semestinya turut didukung dengan sistem maupun sumber daya manusia yang mampu mengelola sistem tersebut dengan baik. 
 
Sistem yang digunakan adalah Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah atau di singkat ARKAS, digunakan bendahara BOS sebagai aplikasi tunggal dalam pengelolaan anggaran BOS.
 
"Kita harapkan semua berjalan baik, tentunya sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, demi semakin baiknya sektor pendidikan," terangnya.
 
 

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024