Palangka Raya (ANTARA) -
Baca juga: LLDIKTI XI: 90 persen PTS Kalimantan bentuk Satgas PPKS
Baca juga: Kemendikbudristek tegaskan Kampus Merdeka mampu tingkatkan daya saing lulusan
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan menggelar bimbingan teknis peningkatan indikator kinerja utama kemitraan program studi (IKU 6) bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah setempat.
Kepala LLLDIKTI wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar saat membuka acara Bimtek yang dilaksanakan secara luring dan daring di Balikpapan, Rabu, mengatakan kerja sama perguruan tinggi telah menjadi keharusan.
"Pada hakikatnya menyelenggarakan kerja sama dengan mitra, khususnya bagi perguruan tinggi dengan program studi yang berhubungan dengan dunia kerja sudah menjadi keharusan, sebagai upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa saat memasuki dunia kerja," katanya.
Baca juga: LLDIKTI XI terus berupaya tingkatkan pelaporan dokumentasi SPMI PTS Kalimantan
Hal itu, kata dia, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bahwa setiap lulusan perguruan tinggi harus mampu berenang di laut lepas, dan latihannya sejak di bangku kuliah.
Jadi, kata dia, seharusnya perguruan tinggi tidak meluluskan mahasiswanya yang belum melakukan praktik kerja di lembaga-lembaga yang menjadi mitra kerja sama perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Melalui Bimtek ini, saya berharap seluruh perguruan tinggi swasta di Kalimantan bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait," katanya.
LLDIKTI XI Kalimantan laksanakan Bimtek IKU Kemitraan di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-LLDIKTI XI Kalimantan)
Misalnya, untuk PTS prodi kesehatan, bisa kerja sama dengan lembaga-lembaga kesehatan yang ada di daerah masing-masing, di luar provinsi maupun luar negeri.
Pelaksanaan Bimtek secara tatap muka diikuti oleh 50 PTS wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan sekitar 88 PTS wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan secara daring atau zoom.
Ketua Panitia Bimtek, Iriani Mayasari mengatakan Bimtek tersebut dilaksanakan sehubungan dengan terbitnya Kepmendikbudristek No 210/M/2023 tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan LLDIKTI.
Baca juga: LLDIKTI XI perkuat peran kampus cegah kekerasan di pendidikan tinggi
Menurut Penelaah Teknis Kebijakan Bagian Kerja Sama LLDIKTI XI Kalimantan ini, indikator utama tersebut sebagaimana terdapat di IKU 6 tentang kemitraan program studi yang telah diberlakukan pengukurannya untuk PTS pada tahun 2023.
Fasilitasi dan bimbingan teknis pelaksanaan kerja sama ini, kata Mariani, sebagai upaya meningkatkan kinerja dan capaian IKU 6 PTS.
Bimtek tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Suryo Boediono dan Muhammad Syarifuddin Fajri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala LLLDIKTI wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar saat membuka acara Bimtek yang dilaksanakan secara luring dan daring di Balikpapan, Rabu, mengatakan kerja sama perguruan tinggi telah menjadi keharusan.
"Pada hakikatnya menyelenggarakan kerja sama dengan mitra, khususnya bagi perguruan tinggi dengan program studi yang berhubungan dengan dunia kerja sudah menjadi keharusan, sebagai upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa saat memasuki dunia kerja," katanya.
Baca juga: LLDIKTI XI terus berupaya tingkatkan pelaporan dokumentasi SPMI PTS Kalimantan
Hal itu, kata dia, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bahwa setiap lulusan perguruan tinggi harus mampu berenang di laut lepas, dan latihannya sejak di bangku kuliah.
Jadi, kata dia, seharusnya perguruan tinggi tidak meluluskan mahasiswanya yang belum melakukan praktik kerja di lembaga-lembaga yang menjadi mitra kerja sama perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Melalui Bimtek ini, saya berharap seluruh perguruan tinggi swasta di Kalimantan bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait," katanya.
Misalnya, untuk PTS prodi kesehatan, bisa kerja sama dengan lembaga-lembaga kesehatan yang ada di daerah masing-masing, di luar provinsi maupun luar negeri.
Pelaksanaan Bimtek secara tatap muka diikuti oleh 50 PTS wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan sekitar 88 PTS wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan secara daring atau zoom.
Ketua Panitia Bimtek, Iriani Mayasari mengatakan Bimtek tersebut dilaksanakan sehubungan dengan terbitnya Kepmendikbudristek No 210/M/2023 tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan LLDIKTI.
Baca juga: LLDIKTI XI perkuat peran kampus cegah kekerasan di pendidikan tinggi
Menurut Penelaah Teknis Kebijakan Bagian Kerja Sama LLDIKTI XI Kalimantan ini, indikator utama tersebut sebagaimana terdapat di IKU 6 tentang kemitraan program studi yang telah diberlakukan pengukurannya untuk PTS pada tahun 2023.
Fasilitasi dan bimbingan teknis pelaksanaan kerja sama ini, kata Mariani, sebagai upaya meningkatkan kinerja dan capaian IKU 6 PTS.
Bimtek tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Suryo Boediono dan Muhammad Syarifuddin Fajri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca juga: LLDIKTI XI: 90 persen PTS Kalimantan bentuk Satgas PPKS
Baca juga: Kemendikbudristek tegaskan Kampus Merdeka mampu tingkatkan daya saing lulusan