Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan tahapan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 yang diikuti sebanyak 190 peserta dari SLTA sederajat daerah setempat.
“Semoga ananda sukses mengikuti seleksi paskibraka dengan baik serta menjadi utusan Kabupaten Barito Utara di tingkat Provinsi Kalteng dan tingkat nasional di IKN,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Barito Utara Rayadi membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Muhlis di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, 190 orang peserta tersebut dinyatakan lulus administrasi yang selanjutnya berhak mengikuti seleksi calon paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara 2024.
Tahapan seleksi calon peserta paskibraka yang nantinya akan melaksanakan tugas menjadi pengibar bendera sang saka merah putih pada 17 Agustus 2024.
“Semuanya tentu harus diperjuangkan sejak dini, selain memerlukan pengorbanan, juga disertai niat, tekad, semangat, kerja keras, keuletan serta ketekunan dari seluruh peserta,” kata dia.
Dia mengatakan kepada peserta calon paskibraka agar dapat mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh, siapkan mental dan fisik dan juga kesehatan selama mengikuti tahapan seleksi.
Program paskibraka ini, katanya, merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila yang dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan kepada putra dan putri terbaik bangsa.
Besar harapan kepada ananda sekalian supaya mampu memberikan pengaruh positif baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun dalam pergaulan di masyarakat, mampu menjadi ujung tombak penjaga ideologi Pancasila, membangun persatuan bangsa, pertahankanlah persaudaraan dan kekompakan ketika melangkah ke depan menuju masa depan yang lebih baik.
Pada kesempatan itu juga dia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, para pembina/pembimbing yang ikhlas membimbing siswa-siswi terbaik calon anggota paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara 2024.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap kepada seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan seleksi calon paskibraka ini agar selektif dan berlaku adil dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Rayadi usai pembukaan seleksi kepada awak media mengatakan pembentukan paskibraka 2024 Kabupaten Barito Utara sekarang ini sudah memasuki tahapan seleksi.
Di mana, kata dia, tahapan pertama didahului seleksi administrasi dan yang lulus sebanyak 190 orang dari berbagai sekolah STLA/Sederajat se-Kabupaten Barito Utara, serta sekarang dilaksanakan tes Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) secara online yang nanti hasilnya langsung terlihat di HP peserta masing-masing (pelajar yang ikut seleksi).
“Dalam seleksi ini para peserta harus bisa memenuhi standar kelulusan yang ditentukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Setelah itu terus berproses yang dilanjutkan dengan tes kesehatan dan parade,” katanya.
Pembentukan paskibraka bukan saja persiapan untuk pengibaran sang saka merah putih saja tetapi mereka juga terus dibina oleh pemerintah secara berkelanjutan untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter Pancasila, berwawasan kebangsaan dan lain sebagainya.
“Semoga ananda sukses mengikuti seleksi paskibraka dengan baik serta menjadi utusan Kabupaten Barito Utara di tingkat Provinsi Kalteng dan tingkat nasional di IKN,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Barito Utara Rayadi membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Muhlis di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, 190 orang peserta tersebut dinyatakan lulus administrasi yang selanjutnya berhak mengikuti seleksi calon paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara 2024.
Tahapan seleksi calon peserta paskibraka yang nantinya akan melaksanakan tugas menjadi pengibar bendera sang saka merah putih pada 17 Agustus 2024.
“Semuanya tentu harus diperjuangkan sejak dini, selain memerlukan pengorbanan, juga disertai niat, tekad, semangat, kerja keras, keuletan serta ketekunan dari seluruh peserta,” kata dia.
Dia mengatakan kepada peserta calon paskibraka agar dapat mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh, siapkan mental dan fisik dan juga kesehatan selama mengikuti tahapan seleksi.
Program paskibraka ini, katanya, merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila yang dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan kepada putra dan putri terbaik bangsa.
Besar harapan kepada ananda sekalian supaya mampu memberikan pengaruh positif baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun dalam pergaulan di masyarakat, mampu menjadi ujung tombak penjaga ideologi Pancasila, membangun persatuan bangsa, pertahankanlah persaudaraan dan kekompakan ketika melangkah ke depan menuju masa depan yang lebih baik.
Pada kesempatan itu juga dia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, para pembina/pembimbing yang ikhlas membimbing siswa-siswi terbaik calon anggota paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara 2024.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap kepada seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan seleksi calon paskibraka ini agar selektif dan berlaku adil dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Rayadi usai pembukaan seleksi kepada awak media mengatakan pembentukan paskibraka 2024 Kabupaten Barito Utara sekarang ini sudah memasuki tahapan seleksi.
Di mana, kata dia, tahapan pertama didahului seleksi administrasi dan yang lulus sebanyak 190 orang dari berbagai sekolah STLA/Sederajat se-Kabupaten Barito Utara, serta sekarang dilaksanakan tes Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) secara online yang nanti hasilnya langsung terlihat di HP peserta masing-masing (pelajar yang ikut seleksi).
“Dalam seleksi ini para peserta harus bisa memenuhi standar kelulusan yang ditentukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Setelah itu terus berproses yang dilanjutkan dengan tes kesehatan dan parade,” katanya.
Pembentukan paskibraka bukan saja persiapan untuk pengibaran sang saka merah putih saja tetapi mereka juga terus dibina oleh pemerintah secara berkelanjutan untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter Pancasila, berwawasan kebangsaan dan lain sebagainya.