Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Darwandie mengapresiasi sekaligus mendukung langkah pemerintah setempat, yang memfasilitasi sekaligus menyediakan lapak gratis kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di lokasi Pasar Ramadhan 1445.
"Kami melihat dan memahami itu sebagai ikhtiar masyarakat membangun ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM," kata Darwandie di Kuala Kapuas, Rabu.
Menurut dirinya, melalui Pasar Ramadhan ini, akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mencari makanan atau takjil untuk mempersiapkan berbuka puasa. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengakomodasi para pelaku UMKM di bulan Ramadhan.
Anggota DPRD Kapuas itu mengatakan, Pasar Ramadhan ini sangat positif untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah setempat, sehingga mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, yang telah memprakarsai mendukung hal ini.
"Kami juga mengapresiasi langkah pihak swasta yang turut mendukung pasar ramadhan," kata Darwandie yang juga politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Sebelumnya, Pemkab Kapuas, menyiapkan 75 lapak atau stan gratis bagi pedagang dan UMKM di pasar Ramadhan di jalan Letjend Suprapto Kuala Kapuas.
Lapak atau stan yang kita bangun untuk para pedagang terisi penuh semua sejak dibukanya pendaftaran tiga hari lalu," kata Ketua Panitia Pasar Ramadhan1445 Hijriah, Suwarno Muriyat, di Kuala Kapuas.
Untuk pedagang dan UMKM yang ingin berdagang di kawasan pasar ramadhan tidak mendapatkan lapak bisa membawa tenda sendiri dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Tidak hanya lapak, untuk penerangan atau lampu aliran listrik PLN juga digratiskan oleh panitia, namun diberikan sesuai kebutuhan pengguna.
"Untuk kebersihan itu nanti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang akan menanganinya seperti apa nantinya," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin berbelanja untuk keperluan berbuka puasa di pasar Ramadhan sendiri, dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya. Untuk pembukaan pasar Ramdhan sendiri, dijadwalkan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi, pada Selasa (11/3/2024) sore.
Baca juga: Ini pesan Penjabat Bupati Kapuas kepada tiga pejabat yang dilantik
Pasar Ramadhan di Kapuas disebutnya juga pasar wadai (kue), karena di sana dijual beragam kue khas Banjar, seperti diantaranya amparan tatak, kararaban, sari muka, bingka dan lainnya. Selain dijual beragam makanan berbuka puasa, juga ada berbagai minuman lainnya yang umum.
"Pasar wadai Ramadhan juga menjadi objek wisata masyarakat menunggu waktu berbuka. Ini bagian khazanah pariwisata di bulan Ramadhan di Kapuas," kata Suwarno Muriyat.
Diharapkan dengan di fasilitasinya tempat untuk para pedagang berjualan takjil Ramadhan, akan semakin meriah suasana bulan Ramadan di Kuala Kapuas.
"Dengan adanya pasar Ramadhan ini, diharapkan bisa memudahkan warga kita membeli takjil untuk berbuka," demikian Suwarno.
Baca juga: Pemkab Kapuas siapkan 75 lapak gratis di pasar Ramadhan
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas puji keberhasilan pertanian Desa Warna Sari
Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh meriahkan Hari Raya Nyepi di Kapuas
"Kami melihat dan memahami itu sebagai ikhtiar masyarakat membangun ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM," kata Darwandie di Kuala Kapuas, Rabu.
Menurut dirinya, melalui Pasar Ramadhan ini, akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mencari makanan atau takjil untuk mempersiapkan berbuka puasa. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mengakomodasi para pelaku UMKM di bulan Ramadhan.
Anggota DPRD Kapuas itu mengatakan, Pasar Ramadhan ini sangat positif untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah setempat, sehingga mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, yang telah memprakarsai mendukung hal ini.
"Kami juga mengapresiasi langkah pihak swasta yang turut mendukung pasar ramadhan," kata Darwandie yang juga politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Sebelumnya, Pemkab Kapuas, menyiapkan 75 lapak atau stan gratis bagi pedagang dan UMKM di pasar Ramadhan di jalan Letjend Suprapto Kuala Kapuas.
Lapak atau stan yang kita bangun untuk para pedagang terisi penuh semua sejak dibukanya pendaftaran tiga hari lalu," kata Ketua Panitia Pasar Ramadhan1445 Hijriah, Suwarno Muriyat, di Kuala Kapuas.
Untuk pedagang dan UMKM yang ingin berdagang di kawasan pasar ramadhan tidak mendapatkan lapak bisa membawa tenda sendiri dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Tidak hanya lapak, untuk penerangan atau lampu aliran listrik PLN juga digratiskan oleh panitia, namun diberikan sesuai kebutuhan pengguna.
"Untuk kebersihan itu nanti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang akan menanganinya seperti apa nantinya," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin berbelanja untuk keperluan berbuka puasa di pasar Ramadhan sendiri, dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya. Untuk pembukaan pasar Ramdhan sendiri, dijadwalkan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi, pada Selasa (11/3/2024) sore.
Baca juga: Ini pesan Penjabat Bupati Kapuas kepada tiga pejabat yang dilantik
Pasar Ramadhan di Kapuas disebutnya juga pasar wadai (kue), karena di sana dijual beragam kue khas Banjar, seperti diantaranya amparan tatak, kararaban, sari muka, bingka dan lainnya. Selain dijual beragam makanan berbuka puasa, juga ada berbagai minuman lainnya yang umum.
"Pasar wadai Ramadhan juga menjadi objek wisata masyarakat menunggu waktu berbuka. Ini bagian khazanah pariwisata di bulan Ramadhan di Kapuas," kata Suwarno Muriyat.
Diharapkan dengan di fasilitasinya tempat untuk para pedagang berjualan takjil Ramadhan, akan semakin meriah suasana bulan Ramadan di Kuala Kapuas.
"Dengan adanya pasar Ramadhan ini, diharapkan bisa memudahkan warga kita membeli takjil untuk berbuka," demikian Suwarno.
Baca juga: Pemkab Kapuas siapkan 75 lapak gratis di pasar Ramadhan
Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas puji keberhasilan pertanian Desa Warna Sari
Baca juga: Pawai Ogoh-ogoh meriahkan Hari Raya Nyepi di Kapuas