Tamiang Layang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah hanya memberi teguran kepada 355 pelanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Telabang 2024 di daerah itu.
"Selama operasi itu sebanyak 355 pelanggar diberikan teguran. Diberikan teguran kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas," kata Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasatlantas AKP M Yudhi Satria di Tamiang Layang, Senin.
Selain diberikan teguran, kata Yudhi Satria, juga diberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengendara yang taat berlalu lintas diantaranya pemberian coklat, bunga kepada 70 orang pengendara sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Baca juga: Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Selain itu, untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengendara, anggota Polantas juga memberikan sebanyak 100 helm kepada anak-anak dan dewasa. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera kepala.
Ia menjelaskan bahwa selama 12 hari operasi berlangsung, tiga titik penambalan jalan telah dilakukan. Lokasinya yakni di Jalan A Yani yang ada di Desa Jaar, Desa Sumur dan Desa Jaweten.
"Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan jalan dan luka-luka," kata pria berpangkat balok tiga dipundak itu.
Baca juga: Wakapolres Bartim pastikan kesiapan personel dalam pengamanan TPS Pemilu 2024
Upaya pencegahan juga dilakukan dengan pemasangan spanduk tentang hati-hati maupun bahaya berkendara pada 25 titik strategis serta pendistribusian 500 lembar brosur yang berisikan informasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, dibagikan kepada warga Bartim.
Meskipun selama 12 hari operasi berjalan, tambah Yudhi, tercatat satu kecelakaan berat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka ringan. Akibat kejadian itu, kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp2 juta.
Baca juga: Polres Bartim selidiki kebakaran di Desa Plantau
Sebagai langkah persiapan menyambut mudik Lebaran, Satlantas Polres Bartim bersama pihak berwenang lainnya akan segera melaksanakan survei jalan di wilayah Bartim, untuk menteksi jalan-jalan yang mengalami penurunan kualitas atau mengalami kerusakan.
"Kami sendiri akan memperkuat Pospam di Benua Lima dan Ampah, serta memperhatikan kondisi rest area sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan selama perjalanan mudik di wilayah Bartim," demikian Yudhi Satria.
Baca juga: Polwan Polda Kalteng raih penghargaan di Hoegeng Awards 2023
Baca juga: Polres Bartim terima penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan-RB
"Selama operasi itu sebanyak 355 pelanggar diberikan teguran. Diberikan teguran kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas," kata Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasatlantas AKP M Yudhi Satria di Tamiang Layang, Senin.
Selain diberikan teguran, kata Yudhi Satria, juga diberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengendara yang taat berlalu lintas diantaranya pemberian coklat, bunga kepada 70 orang pengendara sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Baca juga: Polisi tembak pelaku curanmor di Barito Timur
Selain itu, untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengendara, anggota Polantas juga memberikan sebanyak 100 helm kepada anak-anak dan dewasa. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera kepala.
Ia menjelaskan bahwa selama 12 hari operasi berlangsung, tiga titik penambalan jalan telah dilakukan. Lokasinya yakni di Jalan A Yani yang ada di Desa Jaar, Desa Sumur dan Desa Jaweten.
"Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan jalan dan luka-luka," kata pria berpangkat balok tiga dipundak itu.
Baca juga: Wakapolres Bartim pastikan kesiapan personel dalam pengamanan TPS Pemilu 2024
Upaya pencegahan juga dilakukan dengan pemasangan spanduk tentang hati-hati maupun bahaya berkendara pada 25 titik strategis serta pendistribusian 500 lembar brosur yang berisikan informasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, dibagikan kepada warga Bartim.
Meskipun selama 12 hari operasi berjalan, tambah Yudhi, tercatat satu kecelakaan berat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka ringan. Akibat kejadian itu, kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp2 juta.
Baca juga: Polres Bartim selidiki kebakaran di Desa Plantau
Sebagai langkah persiapan menyambut mudik Lebaran, Satlantas Polres Bartim bersama pihak berwenang lainnya akan segera melaksanakan survei jalan di wilayah Bartim, untuk menteksi jalan-jalan yang mengalami penurunan kualitas atau mengalami kerusakan.
"Kami sendiri akan memperkuat Pospam di Benua Lima dan Ampah, serta memperhatikan kondisi rest area sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan selama perjalanan mudik di wilayah Bartim," demikian Yudhi Satria.
Baca juga: Polwan Polda Kalteng raih penghargaan di Hoegeng Awards 2023
Baca juga: Polres Bartim terima penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan-RB