Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Punding S Merang menyambut baik rencana rekonstruksi jalan antar kecamatan di wilayah Kecamatan Manuhing Raya pada 2024 ini.

Diharap rekonstruksi jalan antar kecamatan di wilayah Kecamatan Manuhing Raya akan kembali dilakukan secara berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, ucapnya saat di Kuala Kurun, Selasa.

“Tahun 2024 ini anggaran untuk rekonstruksi jalan di wilayah Kecamatan Manuhing Raya ada Rp2 miliar. Ke depan rekonstruksi jalan di sana harus berlanjut lagi,” sambung politisi Partai Golkar itu.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menyebut rekonstruksi jalan harus berkelanjutan demi pemerataan pembangunan.

Terlebih, ujar pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu itu, Kecamatan Manuhing Raya akan menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII Gunung Mas pada tahun 2026 mendatang.

Dia berharap akses jalan menuju dan di wilayah Manuhing Raya akan lebih baik lagi pada tahun 2026 mendatang, sehingga saat pelaksanaan Pesparawi kontingen dari kecamatan lain tidak terkendala saat menuju ke sana.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas gelar Safari Ramadhan di sembilan kecamatan

Sebelumnya, Pemkab Gunung Mas menyiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk melakukan rekonstruksi jalan antar kecamatan, yang berada di wilayah Kecamatan Manuhing Raya.

Rekonstruksi jalan meliputi sejumlah pengerjaan, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas Baryen melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu (16/3).

Dia menjelaskan, jalan antara Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya sebagian sudah beraspal, dan sekitar 15 kilometer belum beraspal. Jalan yang belum beraspal tadi berada di wilayah Kecamatan Manuhing Raya.

Jalan yang belum beraspal tadi sekaligus merupakan jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Manuhing Raya, yakni Tumbang Mantuhe - Putat Durei - Tumbang Samui – Tumbang Oroi - Luwuk Tukau.

Anggaran senilai Rp2 miliar tentunya tidak memungkinkan digunakan untuk mengaspal jalan sepanjang 15 km. Oleh sebab itu, anggaran tersebut digunakan untuk merapikan badan jalan, peninggian badan jalan di dua titik yang rawan banjir, serta pengaspalan beberapa ratus meter di wilayah Desa Luwuk Tukau yang ada penduduk.

“Sekarang sedang proses tender. Semoga semua berjalan dengan lancar,” demikian Bambang Jaya.

Baca juga: Ratusan pelajar SMA di Gunung Mas ikuti seleksi Paskibraka

Baca juga: Legislator Gunung Mas ajak masyarakat jaga objek wisata alam

Baca juga: Pemkab Gumas anggarkan Rp2 miliar rekonstruksi jalan di Manuhing Raya


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024